26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:41 AM WIB

Dampak Corona, Badung Akui Penurunan Kunjungan Wisatawan Mulai Terasa

MANGUPURA – Isu penyebaran virus corona Covid-19 sangat berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Badung.

Bahkan kunjungan di bulan Februari 2020 ini mulai terasa terjadi penurunan yang signifikan. Kepala Dispar Badung I Made Badra mengakui, penurunan kunjungan wisatawan mulai terasa sejak sebulan lalu.

Jika pada Januari 2020 kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 540.230 orang, bahkan melebihi dari kunjungan pada periode yang sama tahun 2019 yakni 454.101 orang, pada bulan Februari 2020 turun menjadi 361.440 orang.

 Malahan, lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yakni 445.083 orang. “Penurunan kunjungan wisatawan mulai dirasakan sejak bulan lalu.

Pada bulan Januari masih 540.230 orang, kemudian turun pada Februari yakni hanya 361.440 orang,” ungkap Badra.

Mirisnya, hingga 10 Maret 2020 total kunjungan wisatawan mancanegara masih di kisaran 110.490 orang. Kontan target kunjungan wisatawan tahun 2020 sebesar 6,2 juta akan dievaluasi pada evaluasi setelah semester I.  

“Jelas ini akan sangat sulit bagi kita jika kunjungan wisatawan terus menurun ke Bali, khusus ke Badung. Dampak virus corona jelas mempengaruhi kunjungan wisatawan.

Tapi, untuk masalah target kami akan evaluasi setelah semester I (perkiraan pada Juli 2020, red), ” kata birokrat asal Kuta ini.

Mengingat tingkat kunjungan wisatawan mancanegara terus mengalami penurunan, membuat Dispar Badung harus putar otak.

Paling tidak supaya wisatawan mancanegara masih mau datang ke Bali, khususnya Badung. Salah satunya dengan tetap melakukan sales mission ke luar negeri, seperti ke Jerman dan Denmark.

“Kami juga menyasar pasar domestik, paling tidak untuk tetap menggairahkan sektor pariwisata. Misalnya kami lakukan kegiatan

promosi di Jakarta, kami juga mengajak industri. Kami juga akan lakukan promosi lanjutan di Jogja dan Manado,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Isu penyebaran virus corona Covid-19 sangat berdampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Badung.

Bahkan kunjungan di bulan Februari 2020 ini mulai terasa terjadi penurunan yang signifikan. Kepala Dispar Badung I Made Badra mengakui, penurunan kunjungan wisatawan mulai terasa sejak sebulan lalu.

Jika pada Januari 2020 kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 540.230 orang, bahkan melebihi dari kunjungan pada periode yang sama tahun 2019 yakni 454.101 orang, pada bulan Februari 2020 turun menjadi 361.440 orang.

 Malahan, lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yakni 445.083 orang. “Penurunan kunjungan wisatawan mulai dirasakan sejak bulan lalu.

Pada bulan Januari masih 540.230 orang, kemudian turun pada Februari yakni hanya 361.440 orang,” ungkap Badra.

Mirisnya, hingga 10 Maret 2020 total kunjungan wisatawan mancanegara masih di kisaran 110.490 orang. Kontan target kunjungan wisatawan tahun 2020 sebesar 6,2 juta akan dievaluasi pada evaluasi setelah semester I.  

“Jelas ini akan sangat sulit bagi kita jika kunjungan wisatawan terus menurun ke Bali, khusus ke Badung. Dampak virus corona jelas mempengaruhi kunjungan wisatawan.

Tapi, untuk masalah target kami akan evaluasi setelah semester I (perkiraan pada Juli 2020, red), ” kata birokrat asal Kuta ini.

Mengingat tingkat kunjungan wisatawan mancanegara terus mengalami penurunan, membuat Dispar Badung harus putar otak.

Paling tidak supaya wisatawan mancanegara masih mau datang ke Bali, khususnya Badung. Salah satunya dengan tetap melakukan sales mission ke luar negeri, seperti ke Jerman dan Denmark.

“Kami juga menyasar pasar domestik, paling tidak untuk tetap menggairahkan sektor pariwisata. Misalnya kami lakukan kegiatan

promosi di Jakarta, kami juga mengajak industri. Kami juga akan lakukan promosi lanjutan di Jogja dan Manado,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/