26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:19 AM WIB

Distan Denpasar Pastikan Daging Babi di Bali Layak Dikonsumsi

DENPASAR – Dinas Pertanian Kota Denpasar melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan turut melaksanakan pengecekan kesehatan daging babi yang dikonsumsi umat Hindu saat perayaan Hari Raya Galungan hari ini.

Berdasar pemantauan dua hari terakhir, seluruh daging secara organoleptik dinyatakan sehat dan layak dikonsumsi. 

 Pengecekan ini dilaksanakan dengan menyasar 36 Pasar Rakyat dan Rumah Potong Hewan (RPH) Pesanggaran.  

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, Made Ngurah Sugiri, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan daging babi menjelang Hari Suci Galungan. 

 “Hal ini tidak lain adalah untuk menjamin keamanan dan ketentraman batin masyarakat dalam mengonsumsi pangan asal hewan (PAH), khususnya daging babi yang sehat, aman dan utuh,” ungkapnya. 

 Dikatakan Sugiri, untuk mendukung kelancaran pemeriksaan daging ini pihaknya turut membentuk 13 tim yang melaksanakan pemeriksaan post mortem dan ante mortem atau sebelum dan sesudah disembelih. 

“13 Tim inilah yang melaksanakan pengecekan di 36 Pasar Rakyat dan RPH Kota Denpasar untuk memastikan kesehatan

daging babi dan daging di pasaran, selain itu pemantauan ini juga upaya untuk memastikan ketersediaan stok daging,” ujarnya. 

DENPASAR – Dinas Pertanian Kota Denpasar melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan turut melaksanakan pengecekan kesehatan daging babi yang dikonsumsi umat Hindu saat perayaan Hari Raya Galungan hari ini.

Berdasar pemantauan dua hari terakhir, seluruh daging secara organoleptik dinyatakan sehat dan layak dikonsumsi. 

 Pengecekan ini dilaksanakan dengan menyasar 36 Pasar Rakyat dan Rumah Potong Hewan (RPH) Pesanggaran.  

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, Made Ngurah Sugiri, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan daging babi menjelang Hari Suci Galungan. 

 “Hal ini tidak lain adalah untuk menjamin keamanan dan ketentraman batin masyarakat dalam mengonsumsi pangan asal hewan (PAH), khususnya daging babi yang sehat, aman dan utuh,” ungkapnya. 

 Dikatakan Sugiri, untuk mendukung kelancaran pemeriksaan daging ini pihaknya turut membentuk 13 tim yang melaksanakan pemeriksaan post mortem dan ante mortem atau sebelum dan sesudah disembelih. 

“13 Tim inilah yang melaksanakan pengecekan di 36 Pasar Rakyat dan RPH Kota Denpasar untuk memastikan kesehatan

daging babi dan daging di pasaran, selain itu pemantauan ini juga upaya untuk memastikan ketersediaan stok daging,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/