DENPASAR – Agresivitas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar menggelar tes swab berdampak dengan bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19.
Tercatat ada 11 pasien Covid-19 baru yang dirilis GTPP Covid-19 Denpasar kemarin. Semuanya kasus transmisi lokal.
Keseluruhannya tersebar di beberapa desa/kelurahan. Mulai dari Kelurahan Tonja sebanyak 1 orang perempuan, Desa Pemecutan Kelod sebanyak 1 orang laki-laki,
Desa Pemogan sebanyak 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, Desa Dangin Puri Kangin sebanyak 1 orang perempuan, Kelurahan Peguyangan sebanyak 1 orang perempuan,
Desa Dauh Puri Kaja sebanyak 1 orang perempuan, Desa Dauh Puri Kelod sebanyak 1 orang laki-laki, Kelurahan Sesetan sebanyak 1 orang laki-laki,
dan Kelurahan Penatih sebanyak 1 orang perempuan dan Kelurahan Pemecutan sebanyak 1 orang laki-laki.
“GTPP Covid-19 Kota Denpasar mencatat pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 4 orang, dan kasus positif Covid-19 baru sebanyak 11 orang akibat transmisi lokal,” ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Denpasar Dewa Gede Rai.
Sementara empat pasien sembuh itu antara lain berdomisili di Desa Sanur Kaja, Kelurahan Pemecutan, Desa Pemecutan Kaja, dan Kelurahan Kesiman.
Dewa Rai mengakui kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan peningkatan. Kondisi ini terjadi lantaran fokus GTPP Covid-19
saat ini selain penanganan dan pencegahan, juga kuantitas tes masif untuk menemukan kasus yang belum teridentifikasi.
“Kasus saat ini didominasi transmisi lokal, oleh karena itu diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi untuk mencegahnya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Kekuatan penemuan kasus dapat dimaksimalkan, selain itu kami mengimbau untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan,” kata Dewa Rai.
Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 185 kasus positif. Rincianya adalah 84 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 99 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 967 kasus, namun 417 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 550 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 309 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 270, sehingga masih tersisa 39 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 95 kasus, namun 32 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 63 yang berstatus PDP.