26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 9:39 AM WIB

Pasar Galiran Tetap Buka, Bupati Suwirta Berencana Karantina Banjar

SEMARAPURA – Kasus transmisi lokal masih terjadi Klungkung. Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Klungkung, ada sebanyak lima kasus transmisi lokal Covid-19 baru di Klungkung kemarin.

Total jumlah warga Klungkung yang dinyatakan positif covid-19 mencapai 56 orang dan sebanyak 25 orang dinyatakan sembuh.

Terkait meningkatnya jumlah transmisi lokal tersebut, Tim GTPP Covid-19 Klungkung yang dipimpin Ketua GTPP Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta langsung menggelar rapat di ruang Praja Mandala kemarin.

Dalam sempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung menegaskan kepada anggota tim untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pihaknya pun berencana melakukan karantina dusun atau banjar yang warganya terpapar Covid-19.

“22 desa/kelurahan yang warganya terpapar Covid-19, saya akan segera mengambil karantina dusun atau banjar,” ujar Bupati Suwirta

Berbeda dengan Pasar Umum Galiran, meski beberapa kasus transmisi lokal terjadi di Pasar Umum Galiran, pihaknya tidak berencana melakukan penutupan sementara pasar tersebut.

“Tidak ada penutupan pasar melainkan akan dilakukan penutupan memakai radius dari tempat pedagang yang positif tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, ada sebanyak 215 orang yang menjalani rapid test di Terminal Umum Galiran kemarin.

Mereka yang menjalani rapid test tersebut merupakan orang-orang yang sempat kontak dengan pedagang Pasar Umum Galiran yang dinyatakan positif virus corona.

“Ini terus kami kembangkan dan mencari informasi siapa saja yang diajak berinteraksi serta menelusuri sedetail mungkin,” katanya.

Adapun hasil rapid test ratusan orang itu, empat orang dinyatakan reaktif. Namun yang menjalani tes swab sebanyak 22 orang.

Sebab 18 orang sisanya merupakan orang-orang yang dipandang cukup intens melakukan kontak dengan pasien positif corona.

“Sementara terkait penyeberangan ke Nusa Penida, saya meminta untuk penyeberangan ke Nusa Penida lebih diperketat dan koordinasi

lebih ditingkatkan pada Buda Cemeng Klawu tanggal 17 Juni 2020 mendatang lantaran berkaitan dengan odalan di Pura Dalem Ped,” tandasnya.

SEMARAPURA – Kasus transmisi lokal masih terjadi Klungkung. Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Klungkung, ada sebanyak lima kasus transmisi lokal Covid-19 baru di Klungkung kemarin.

Total jumlah warga Klungkung yang dinyatakan positif covid-19 mencapai 56 orang dan sebanyak 25 orang dinyatakan sembuh.

Terkait meningkatnya jumlah transmisi lokal tersebut, Tim GTPP Covid-19 Klungkung yang dipimpin Ketua GTPP Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta langsung menggelar rapat di ruang Praja Mandala kemarin.

Dalam sempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung menegaskan kepada anggota tim untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pihaknya pun berencana melakukan karantina dusun atau banjar yang warganya terpapar Covid-19.

“22 desa/kelurahan yang warganya terpapar Covid-19, saya akan segera mengambil karantina dusun atau banjar,” ujar Bupati Suwirta

Berbeda dengan Pasar Umum Galiran, meski beberapa kasus transmisi lokal terjadi di Pasar Umum Galiran, pihaknya tidak berencana melakukan penutupan sementara pasar tersebut.

“Tidak ada penutupan pasar melainkan akan dilakukan penutupan memakai radius dari tempat pedagang yang positif tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, ada sebanyak 215 orang yang menjalani rapid test di Terminal Umum Galiran kemarin.

Mereka yang menjalani rapid test tersebut merupakan orang-orang yang sempat kontak dengan pedagang Pasar Umum Galiran yang dinyatakan positif virus corona.

“Ini terus kami kembangkan dan mencari informasi siapa saja yang diajak berinteraksi serta menelusuri sedetail mungkin,” katanya.

Adapun hasil rapid test ratusan orang itu, empat orang dinyatakan reaktif. Namun yang menjalani tes swab sebanyak 22 orang.

Sebab 18 orang sisanya merupakan orang-orang yang dipandang cukup intens melakukan kontak dengan pasien positif corona.

“Sementara terkait penyeberangan ke Nusa Penida, saya meminta untuk penyeberangan ke Nusa Penida lebih diperketat dan koordinasi

lebih ditingkatkan pada Buda Cemeng Klawu tanggal 17 Juni 2020 mendatang lantaran berkaitan dengan odalan di Pura Dalem Ped,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/