24 C
Jakarta
13 September 2024, 0:36 AM WIB

Kasus Covid Melejit, Tiga Tempat Publik di Denpasar Kembali Ditutup

DENPASAR – Ganasnya perkembangan kasus Covid-19 di Denpasar memaksa Pemkot Denpasar menutup kembali fasilitas publik.

Setidaknya ada tiga fasilitas publik yang ditutup yakni Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, dan Taman Kota Lumintang. 

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menjelaskan, penularan yang semakin meningkat  terjadi beberapa minggu belakangan ini.

Tak hanya di Kota Denpasar, tapi hampir sebagian besar daerah di Bali mengalami lonjakan kasus covid- 19.

“Kasus Covid-19 mengalami lonjakan, untuk itu kita harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan untuk sementara waktu, tiga fasilitas publik, yakni Lapangan Lumintang,

Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dan Taman Kota Lumintang ditutup kembali untuk mengurangi kerumunan dan keramaian,” kata Dewa Gede Rai.

Menurutnya, penutupan tiga fasilitas publik ini dilaksanakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini sembari menunggu evaluasi penanganan dan rekomendasi dari GTPP Covid 19. 

“Mengingat kasus penyebaran covid 19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan, mohon agar masyarakat untuk sementara tidak datang ke tiga tempat tersebut,

baik untuk berolahraga maupun berekreasi, masyarakat diimbau untuk berolahraga di rumah saja, dan  masyarakat agar bisa memaklumi demi kebaikan dan kesehatan kita bersama,” harap Dewa Rai. 

Pihaknya menambahkan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung bergeraknya perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

Sehingga, fasilitas publik yang memungkinkan untuk penerapan disiplin protokol kesehatan masih tetap dibuka. Sehingga tidak semuanya ditutup, melainkan yang memiliki resiko tinggi penularan yang tidak terkendali. 

“Sejauh ini lapangan dan taman kota ramai di kunjungi masyarakat hingga larut malam, sehingga dikhawatirkan menjadi klaster baru akibat tidak terkendalinya kerumunan masyarakat.

Jadi, kami berharap masyarakat dapat memaklumi, dan semoga Covid-19 ini segera tertangani dengan baik,” pungkasnya. 

DENPASAR – Ganasnya perkembangan kasus Covid-19 di Denpasar memaksa Pemkot Denpasar menutup kembali fasilitas publik.

Setidaknya ada tiga fasilitas publik yang ditutup yakni Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, dan Taman Kota Lumintang. 

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menjelaskan, penularan yang semakin meningkat  terjadi beberapa minggu belakangan ini.

Tak hanya di Kota Denpasar, tapi hampir sebagian besar daerah di Bali mengalami lonjakan kasus covid- 19.

“Kasus Covid-19 mengalami lonjakan, untuk itu kita harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan untuk sementara waktu, tiga fasilitas publik, yakni Lapangan Lumintang,

Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dan Taman Kota Lumintang ditutup kembali untuk mengurangi kerumunan dan keramaian,” kata Dewa Gede Rai.

Menurutnya, penutupan tiga fasilitas publik ini dilaksanakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini sembari menunggu evaluasi penanganan dan rekomendasi dari GTPP Covid 19. 

“Mengingat kasus penyebaran covid 19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan, mohon agar masyarakat untuk sementara tidak datang ke tiga tempat tersebut,

baik untuk berolahraga maupun berekreasi, masyarakat diimbau untuk berolahraga di rumah saja, dan  masyarakat agar bisa memaklumi demi kebaikan dan kesehatan kita bersama,” harap Dewa Rai. 

Pihaknya menambahkan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung bergeraknya perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

Sehingga, fasilitas publik yang memungkinkan untuk penerapan disiplin protokol kesehatan masih tetap dibuka. Sehingga tidak semuanya ditutup, melainkan yang memiliki resiko tinggi penularan yang tidak terkendali. 

“Sejauh ini lapangan dan taman kota ramai di kunjungi masyarakat hingga larut malam, sehingga dikhawatirkan menjadi klaster baru akibat tidak terkendalinya kerumunan masyarakat.

Jadi, kami berharap masyarakat dapat memaklumi, dan semoga Covid-19 ini segera tertangani dengan baik,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/