25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:44 AM WIB

Kuliah di Amerika Itu Menarik dan Menantang, Anda Mau Coba?

RadarBali.com – Bagi pelajar SMA yang tahun depan lulus sekolah tak perlu khawatir untuk melanjutkan sekolah di mana.

Berkuliah di Community College (CC), Amerika Serikat, bisa jadi salah satu keputusan yang paling tepat yang bisa Anda ambil.

Alumni De Anza College asal Bali, Ayu Sadha, berkisah tentang pengalamannya kuliah di negeri Paman Sam itu.

“Transisi dari SMA di Bali, saya lalu kuliah di Amerika,” kata Ayu Sadha. Bagi Ayu, kuliah di Amerika merupakan proses yang sangat menantang.

Karena banyak hal mulai dari bahasa, budaya, lingkungan, sampai ke teman-teman dan gaya hidup yang semuanya baru dan juga asing.

“Saya kuliah di De Anza College, California, yang sangat memudahkan proses transisi ini. Dari sebelum saya tiba di Amerika pun, International Student Centre mereka sudah banyak membantu

dengan cara memberikan tips penting mengenai hal-hal yang harus saya siapkan sebelum berangkat dan mencarikan akomodasi untuk 3 bulan pertama saya di sana agar proses adaptasi semakin lancar,” ujar Ayu Sadha.

Setiba di De Anza College, hal pertama yang mereka lakukan adalah memasangkan dirinya dan setiap murid lainnya) dengan pembimbing untuk membahas goal selama di CC.

Sesi ini sangat berguna karena setiap pelajar jadi punya rencana detail dan konkrit untuk 2 tahun ke depan.

Seperti kelas apa saja yang perlu di ambil, berapa kelas yang harus di ambil per quarter untuk transfer ke universitas dalam waktu 2 tahun.

Dibandingkan dengan Universitas, kelas di CC ukurannya jauh lebih kecil dan ini sangat memudahkan proses adaptasi murid, terutama siswa international yang mungkin masih belum terbiasa dengan kelas dalam Bahasa Inggris.

Karena ratio professor dan murid lebih kecil, professor biasanya lebih perhatian dan punya lebih banyak waktu untuk menjawab pertanyaan atau untuk diajak berkonsultasi.

Setting ini juga membantu kita untuk lebih gampang bersosialisasi dengan murid lainnya karena kelas cenderung lebih kolaboratif.

“Dari sisi biaya, CC jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan kalau kita langsung masuk ke universitas karena semua kelas-kelas umum di universitas juga ditawarkan di CC dengan biaya kuliah yang jauh lebih murah,” bebernya.

Kredit semester yang didapat di CC pun dapat ditransfer ke universitas. “Karena jauh lebih terjangkau, saya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil kelas-kelas tambahan untuk membantu saya meng-eksplorasi lebih banyak hal seperti kelas film, musik, filsafat, dan lain-lain,” bebernya.

Setelah kuliah 2 tahun di De Anza College, Ayu transfer ke San Jose State University (SJSU) sesuai rencana awal.

“Kalau saya memutuskan untuk langsung masuk ke University setelah lulus SMA pada waktu itu, saya rasa saya akan lebih merasa ‘shock’ karena transisi yang lebih drastis,” imbuhnya.

“Saya merasa jauh lebih siap waktu transfer ke SJSU karena sudah lebih terbiasa dengan sistem edukasi, lingkungan, dan gaya hidup di Amerika,” bebernya.

Dua tahun pertama di CC juga memberikan kesempatan dirinya untuk memikirkan dan memutuskan jurusan apa yang benar-benar mau di ambil dan universitas mana yang paling bagus untuk program tersebut.

“Untuk pelajar di Indonesia yang berpikir untuk kuliah di Amerika, saya sarankan untuk memulai dari CC sebelum transfer ke Universitas setidaknya untuk 1 tahun pertama karena proses transisi yang jauh lebih mudah, biaya yang lebih terjangkau, dan kesempatan untuk mengeksplorasi banyak hal sebelum berkomitmen untuk mengambil jurusan tertentu di Universitas,” paparnya.

RadarBali.com – Bagi pelajar SMA yang tahun depan lulus sekolah tak perlu khawatir untuk melanjutkan sekolah di mana.

Berkuliah di Community College (CC), Amerika Serikat, bisa jadi salah satu keputusan yang paling tepat yang bisa Anda ambil.

Alumni De Anza College asal Bali, Ayu Sadha, berkisah tentang pengalamannya kuliah di negeri Paman Sam itu.

“Transisi dari SMA di Bali, saya lalu kuliah di Amerika,” kata Ayu Sadha. Bagi Ayu, kuliah di Amerika merupakan proses yang sangat menantang.

Karena banyak hal mulai dari bahasa, budaya, lingkungan, sampai ke teman-teman dan gaya hidup yang semuanya baru dan juga asing.

“Saya kuliah di De Anza College, California, yang sangat memudahkan proses transisi ini. Dari sebelum saya tiba di Amerika pun, International Student Centre mereka sudah banyak membantu

dengan cara memberikan tips penting mengenai hal-hal yang harus saya siapkan sebelum berangkat dan mencarikan akomodasi untuk 3 bulan pertama saya di sana agar proses adaptasi semakin lancar,” ujar Ayu Sadha.

Setiba di De Anza College, hal pertama yang mereka lakukan adalah memasangkan dirinya dan setiap murid lainnya) dengan pembimbing untuk membahas goal selama di CC.

Sesi ini sangat berguna karena setiap pelajar jadi punya rencana detail dan konkrit untuk 2 tahun ke depan.

Seperti kelas apa saja yang perlu di ambil, berapa kelas yang harus di ambil per quarter untuk transfer ke universitas dalam waktu 2 tahun.

Dibandingkan dengan Universitas, kelas di CC ukurannya jauh lebih kecil dan ini sangat memudahkan proses adaptasi murid, terutama siswa international yang mungkin masih belum terbiasa dengan kelas dalam Bahasa Inggris.

Karena ratio professor dan murid lebih kecil, professor biasanya lebih perhatian dan punya lebih banyak waktu untuk menjawab pertanyaan atau untuk diajak berkonsultasi.

Setting ini juga membantu kita untuk lebih gampang bersosialisasi dengan murid lainnya karena kelas cenderung lebih kolaboratif.

“Dari sisi biaya, CC jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan kalau kita langsung masuk ke universitas karena semua kelas-kelas umum di universitas juga ditawarkan di CC dengan biaya kuliah yang jauh lebih murah,” bebernya.

Kredit semester yang didapat di CC pun dapat ditransfer ke universitas. “Karena jauh lebih terjangkau, saya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil kelas-kelas tambahan untuk membantu saya meng-eksplorasi lebih banyak hal seperti kelas film, musik, filsafat, dan lain-lain,” bebernya.

Setelah kuliah 2 tahun di De Anza College, Ayu transfer ke San Jose State University (SJSU) sesuai rencana awal.

“Kalau saya memutuskan untuk langsung masuk ke University setelah lulus SMA pada waktu itu, saya rasa saya akan lebih merasa ‘shock’ karena transisi yang lebih drastis,” imbuhnya.

“Saya merasa jauh lebih siap waktu transfer ke SJSU karena sudah lebih terbiasa dengan sistem edukasi, lingkungan, dan gaya hidup di Amerika,” bebernya.

Dua tahun pertama di CC juga memberikan kesempatan dirinya untuk memikirkan dan memutuskan jurusan apa yang benar-benar mau di ambil dan universitas mana yang paling bagus untuk program tersebut.

“Untuk pelajar di Indonesia yang berpikir untuk kuliah di Amerika, saya sarankan untuk memulai dari CC sebelum transfer ke Universitas setidaknya untuk 1 tahun pertama karena proses transisi yang jauh lebih mudah, biaya yang lebih terjangkau, dan kesempatan untuk mengeksplorasi banyak hal sebelum berkomitmen untuk mengambil jurusan tertentu di Universitas,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/