29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:12 AM WIB

Ribuan Relawan Covid-19 Diminta Segera Turun Edukasi Masyarakat

DENPASAR – Dalam penanganan Covid-19, pemerintah  pusat merekrut 10 ribu untuk tujuh provinsi, salah satunya Bali. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan untuk di Bali telah dilakukan pelatihan relawan penanganan Covid-19. Jumlah relawannya tak berhenti pada angka seribu.  

Diharapkan relawan yang telah dilatih mampu menjadi duta perubahan dalam peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan. Melalui pelatihan ini, ia menyebut Bali menjadi pilot proyek  dalam pembentukan relawan penanganan Covid-19.

Sementara itu, project manager pelatihan relawan penanganan Covid-19 Kenneth Nicholas menjelaskan materi pelatihan meliputi upaya penegakan disiplin penerapan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak). Pihaknya menargetkan 10 ribu lebih relawan di tujuh provinsi.

Lebih jauh keberhasilan sebuah pelatihan tak semata diukur dari jumlah peserta, durasi, materi dan sertifikat yang dibagikan kepada para peserta. Ia berharap, 1.000 relawan yang telah mengikuti pelatihan memahami bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Daerah Bali. Jadi menurutnya, efektivitas pelatihan relawan dapat diukur melalui perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi prokes pencegahan Covid-19. 

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyatakan para relawan juga punya tugas besar untuk bisa menurunkan angka penularan. Indikator keberhasilan lainnya adalah tingkat penularan Covid-19 yang diharapkan akan terus menurun.

“1.000 orang ini saya minta langsung turun mengedukasi, memengaruhi dan meyakinkan masyarakat agar mereka mamatuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak. Karena saat ini hanya itu satu-satunya cara mengendalikan penyebaran Covid-19,” urainya. 

Dalam beberapa waktu ke depan, birokrat kelahiran Singaraja ini akan memantau efektivitas hasil pelatihan 1.000 relawan. Bila penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan, itu menandakan 1.000 relawan telah bekerja dan menerapkan apa yang mereka peroleh selama pelatihan.

DENPASAR – Dalam penanganan Covid-19, pemerintah  pusat merekrut 10 ribu untuk tujuh provinsi, salah satunya Bali. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan untuk di Bali telah dilakukan pelatihan relawan penanganan Covid-19. Jumlah relawannya tak berhenti pada angka seribu.  

Diharapkan relawan yang telah dilatih mampu menjadi duta perubahan dalam peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan. Melalui pelatihan ini, ia menyebut Bali menjadi pilot proyek  dalam pembentukan relawan penanganan Covid-19.

Sementara itu, project manager pelatihan relawan penanganan Covid-19 Kenneth Nicholas menjelaskan materi pelatihan meliputi upaya penegakan disiplin penerapan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak). Pihaknya menargetkan 10 ribu lebih relawan di tujuh provinsi.

Lebih jauh keberhasilan sebuah pelatihan tak semata diukur dari jumlah peserta, durasi, materi dan sertifikat yang dibagikan kepada para peserta. Ia berharap, 1.000 relawan yang telah mengikuti pelatihan memahami bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Daerah Bali. Jadi menurutnya, efektivitas pelatihan relawan dapat diukur melalui perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi prokes pencegahan Covid-19. 

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyatakan para relawan juga punya tugas besar untuk bisa menurunkan angka penularan. Indikator keberhasilan lainnya adalah tingkat penularan Covid-19 yang diharapkan akan terus menurun.

“1.000 orang ini saya minta langsung turun mengedukasi, memengaruhi dan meyakinkan masyarakat agar mereka mamatuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak. Karena saat ini hanya itu satu-satunya cara mengendalikan penyebaran Covid-19,” urainya. 

Dalam beberapa waktu ke depan, birokrat kelahiran Singaraja ini akan memantau efektivitas hasil pelatihan 1.000 relawan. Bila penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan, itu menandakan 1.000 relawan telah bekerja dan menerapkan apa yang mereka peroleh selama pelatihan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/