DENPASAR – Dinding sungai selatan Taman Kota Lumintang kini tak lagi terkesan jorok, kotor, kumuh, dan bau pesing.
Sejumlah anak muda dengan segala kreativitasnya bahu membahu mengubah ikon Kota Denpasar itu menjadi tempat yang sedap untuk dipandang mata.
Beragam karya mural terlihat nyata di dinding sungai itu. Keren. Apik, dan memesona. Kreativitas itu pun mendapat apresiasi Sekkot Denpasar AA Rai Iswara.
Secara terbuka dia mengapresiasi kreativitas warga kota, yang merupakan ciri dari sebuah kebudayaan.
Apabila berbicara tentang kebudayaan, katanya, setidaknya ada tujuh unsur yang harus dipegang sehingga kebudayaan tersebut bisa terlaksana dengan baik, di mana salah unsur tersebut adalah kreatifitas.
“Kami sangat berbangga karena kreativitas di Kota Denpasar ini tidak pernah berhenti alirannya,” kata Rai Iswara.
Dia pun berpesan untuk menjaga kreatifitas ini. Katanya, kreatifitas ini bisa dijadikan pijakan untuk mencapai multi fungsi yang sudah barang tentunya akan bermuara pada sebuah makna untuk masyarakat juga.
“Bingkailah segala bentuk kreatifitas kota ini dengan sebuah seni dan kreatifitas yang berbudaya sehingga akan menjadi tajam guna
memberikan vibrasi untuk perkembangan kebudayaan di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya,” jelasnya.