MANGUPURA – Tahun ini masyarakat Badung memiliki Balai Budaya Graha Mangu Mandala yang berlokasi di Kompleks Puspem Badung.
Balai Budaya yang disebut-sebut berstandar internasional tersebut menelan anggaran ratusan miliar lebih dan ditarget tuntas tahun 2019 ini.
IB Surya Suamba Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung menjelaskan proyek multy years dikerjakan tahun 2018 dan dijadwalkan tuntas tahun 2019 ini.
“Ya, kami target bulan September 2019 harus sudah selesai, ” jelas Surya Suamba kemarin. Proyek ini berdiri di lahan seluas 4 hektar dengan total luas bangunan gedung kurang lebih 1,8 hektare.
Untuk saat ini rencanan pengerjaan 55.74,6 persen dan realiasi sudah mencapai 60.92,6 persen. Jadi pengerjaannya ada kemajuan dari yang direncanakan.
“Deviasi positif yakni + 5.18 persen atau kemajuan proyek lebih cepat dari rencana, ” terang birokrat asal Tabanan ini.
Pembangunan gedung balai budaya (Graha Mangu Mandala) dikerjakan oleh PT Tunas Jaya Sanur.
Sesuai perencanaan , gedung yang didesain bisa menampung sekitar 2.600 penonton dituntaskan lengkap dengan peranti pendukungnya.
Seperti dilengkapi dengan LED, sound system dan lighting yang berstandar internasional serta lainnya.
“Ya, semuanya dituntaskan tahun ini. Total kurang lebih sekitar Rp 336 miliar,” jelasnya. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, para pekerja tampak sibuk melakukan aktivitas pada proyek tersebut.
Atap genteng sudah terpasang, finishing tembok gedung dan juga loby juga sudah terlihat. Balai budaya ini tidak saja untuk pergelaran seni dan budaya, tetapi juga bisa digunakan untuk konser musik.