RadarBali.com – Jalan Gatsu Barat, Denpasar lagi-lagi makan korban jiwa. Kali ini menimpa seorang pedang perobat keliling bernama Misto Al Tiarjo asal Dusun Srudin, Desa Maron, Kedungsari Probolinggo, Jawa Timur.
Pria kelahiran 1957, Probolinggo mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Gatsu Barat saat akan menyeberang jalan ditabrak pengendara motor.
Misto sempat mendapat penanganan medis di RSUD Wangaya. Namun karena kondisi luka cukup serius dan kritis, Misto harus dirujuk ke IGD RS Sanglah.
Sekitar pukul 08.30 nyawa Misto tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis IGD RS Sanglah.
Keluarga korban Abdul Rohim, 35 yang ditemui di kamar jenazah RS Sanglah mengatakan kecelakaan yang menimpa saudaranya Misto terjadi Rabu, (13/9) sekitar pukul 16.30 di Jalan Gatsu Barat tepatnya depan restoran soto ayam cak.
Kala itu sepeda motor Yamaha bernopol DK 7260 FQ yang dikendarai Ahmad Taufiq Darmawan bergerak dari arah timur menuju barat.
Sedangkan Misto menyeberang jalan datang dari arah utara menuju selatan. Dilokasi kejadian pengendara sepeda motor mendahului pengendara mobil yang berada di depan yang berhenti memberikan kesempatan kepada pengguna jalan yakni pedagang perobat keliling.
Selanjutnya pengendara motor Yamaha Taufiq mendahului dari sisi kiri. Seketika menghantam Misto yang menyeberang jalan langsung dihantam pengendara motor Yamaha.
“Itu informasi dari aparat kepolisian yang diberikan kepada saya saat mengurus santunan jasa raharja,” ucap pria yang menunggu di kamar jenazah RS Sanglah.
Dikatakan Rohim luka yang dialami Misto cukup serius di bagian kepala mengalami pendarahan berat tepat luka berada di otak sebelah kiri.
Kemudian kaki kanan mengalami patah tulang dan pergelangan tangan di bagian siku dengan luka lecet.
“Rencana jenazah akan kami pulang hari ini ke Probolinggo. Namun masih menunggu surat jalan yang diberikan oleh pihak kepolisian dan rumah sakit,” ujarnya.