28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:33 AM WIB

Pasien Tumor Positif Covid-19, Ini Hasil Swab 93 Tim Medis RS Sanglah

DENPASAR – Hasil swab test kepada 93 petugas medis RSUP Sanglah akhirnya keluar. Hasilnya, hanya satu orang yang positif Covid-19.

“Ada satu perawat positif. Jadi, total ada dua perawat positif Covid-19 dirawat di ruang isolasi,” ujar Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna, Selasa (16/5).

Diketahui sebelumnya, petugas RSUP Sanglah melakukan test swab dikarenakan ada seorang pasien yang hendak di operasi ternyata positif Covid 19.

Kasus ini mencuat dimana pada tanggal 30 Mei ada pasien tumor paru masuk ke RSUP Sanglah. Rencananya, pasien tersebut akan di operasi. 

Namun, karena sesuai SOP pasien itu dilakukan wajib dilakukan test swab terdahulu. Swab dilakukan pada tanggal 9 Juni dan pada tanggal 10 besoknya, hasilnya positif.

Kemudian dilakukan tracing dan diketahui ada satu perawat yang merupakan keluarga pasien tersebut yang melakukan kontak erat.

Saat itu segera dilakukan swab dan hasilnya positif. Selanjutnya managemen RSUP Sanglah melakukan tracing di Ruang Flamboyan.

Akhirnya tanggal 11 Juni kemarin dilakukan SWAB pada semua petugas yang kontak dengan pasien dan perawat.

Ada 93 orang yang di SWAB, terdiri dari 60 pegawai rumah sakit, 25 residen, 5  pegawai outsourcing, 1 petugas lab dan 2 dokter penanggung jawab pasien.

Dari semua itu, hanya ada tambahan satu perawat lagi yang dinyatakan positif dan sisanya negatif namun masih belum bekerja. “Yang lain masih isolasi mandiri selama 10 hari,” pungkasnya.

DENPASAR – Hasil swab test kepada 93 petugas medis RSUP Sanglah akhirnya keluar. Hasilnya, hanya satu orang yang positif Covid-19.

“Ada satu perawat positif. Jadi, total ada dua perawat positif Covid-19 dirawat di ruang isolasi,” ujar Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna, Selasa (16/5).

Diketahui sebelumnya, petugas RSUP Sanglah melakukan test swab dikarenakan ada seorang pasien yang hendak di operasi ternyata positif Covid 19.

Kasus ini mencuat dimana pada tanggal 30 Mei ada pasien tumor paru masuk ke RSUP Sanglah. Rencananya, pasien tersebut akan di operasi. 

Namun, karena sesuai SOP pasien itu dilakukan wajib dilakukan test swab terdahulu. Swab dilakukan pada tanggal 9 Juni dan pada tanggal 10 besoknya, hasilnya positif.

Kemudian dilakukan tracing dan diketahui ada satu perawat yang merupakan keluarga pasien tersebut yang melakukan kontak erat.

Saat itu segera dilakukan swab dan hasilnya positif. Selanjutnya managemen RSUP Sanglah melakukan tracing di Ruang Flamboyan.

Akhirnya tanggal 11 Juni kemarin dilakukan SWAB pada semua petugas yang kontak dengan pasien dan perawat.

Ada 93 orang yang di SWAB, terdiri dari 60 pegawai rumah sakit, 25 residen, 5  pegawai outsourcing, 1 petugas lab dan 2 dokter penanggung jawab pasien.

Dari semua itu, hanya ada tambahan satu perawat lagi yang dinyatakan positif dan sisanya negatif namun masih belum bekerja. “Yang lain masih isolasi mandiri selama 10 hari,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/