32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 17:24 PM WIB

Woww…Gubernur Pastika Sindir Ahli Vulkanologi Bak Artis, Ini Alasannya

DENPASAR – Tak hanya menuding media asing yang memberitakan erupsi Gunung Agung secara tidak tepat, di depan 34 konjen negara sahabat, Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga menyindir ahli vulkanologi bak artis.

“Standar yang dipakai oleh mereka bahaya tertinggi. Scale 5. Itu yang terdahsyat. Sebelum 1963 scale-nya hanya 2.

Tahun 1963 scale 5. Mereka pasang 5. Dulu kawah sempit, sekarang sangat besar. Tentu beda,” ungkap Gubernur Pastika berapi-api.

Dia menjelaskan, sejak 1.800 Gunung Agung telah meletus sebanyak empat kali. “Saat scale 5 Gunung Agung sudah lama tidak meletus. Kawah kecil, letusan kuat, makanya scale 5. Sekarang kawah luas. Jarak letusan 54 tahun,” paparnya.

Dengan meyakinkan Pastika menyebut sesuai perhitungan ilmiah para ahli seharusnya Gunung Agung sudah meletus.

“Kalau perhitungan maksimal diambil, 23 September jam 4 sore Gunung Agung seharusnya sudah meletus. Awas, paling lama 2 minggu akan meletus. Saya menagih sama mereka kapan akan meletus?” terangnya.

Pastika menekankan banyak kekhawatiran yang terjadi karena hitungan yang meleset. “Kalau pun terjadi letusan dahsyat. Level bahaya hanya radius 8 km dari kawah.

Hanya 8 km.Maksimal 10 km. Sedangkan daerah lain di Bali di luar zona rawan bencana aman,” tambahnya.

DENPASAR – Tak hanya menuding media asing yang memberitakan erupsi Gunung Agung secara tidak tepat, di depan 34 konjen negara sahabat, Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga menyindir ahli vulkanologi bak artis.

“Standar yang dipakai oleh mereka bahaya tertinggi. Scale 5. Itu yang terdahsyat. Sebelum 1963 scale-nya hanya 2.

Tahun 1963 scale 5. Mereka pasang 5. Dulu kawah sempit, sekarang sangat besar. Tentu beda,” ungkap Gubernur Pastika berapi-api.

Dia menjelaskan, sejak 1.800 Gunung Agung telah meletus sebanyak empat kali. “Saat scale 5 Gunung Agung sudah lama tidak meletus. Kawah kecil, letusan kuat, makanya scale 5. Sekarang kawah luas. Jarak letusan 54 tahun,” paparnya.

Dengan meyakinkan Pastika menyebut sesuai perhitungan ilmiah para ahli seharusnya Gunung Agung sudah meletus.

“Kalau perhitungan maksimal diambil, 23 September jam 4 sore Gunung Agung seharusnya sudah meletus. Awas, paling lama 2 minggu akan meletus. Saya menagih sama mereka kapan akan meletus?” terangnya.

Pastika menekankan banyak kekhawatiran yang terjadi karena hitungan yang meleset. “Kalau pun terjadi letusan dahsyat. Level bahaya hanya radius 8 km dari kawah.

Hanya 8 km.Maksimal 10 km. Sedangkan daerah lain di Bali di luar zona rawan bencana aman,” tambahnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/