DENPASAR – Hujan mulai datang. Sejumlah wilayah di Bali diguyur hujan lebat kemarin. Nah, untuk mengantisipasi musim hujan, BMKG mengingatkan agar pepohonan besar yang sudah tua agar dirompes atau ditebang.
Selain untuk menghindari pohon tumbang, hal itu juga untuk menghindari sambaran petir. Sebab, petir kerap melepaskan energinya pada pohon tinggi.
Masyarakat pun diimbau waspada agar tidak berteduh di bawah pohon atau tiang listrik saat turun hujan disertai petir.
Yang lebih penting yaitu penataan tata ruang kota. “Tata kota seperti gorong-gorong sudah harus dicek dan dibersihkan
untuk menghindari banjir,” ujar Ni Putu Lia Cahyani, staf pelayanan jasa Kantor BMKG Wilayah III Denpasar, kemarin.
Ancaman lain saat musim hujan yaitu tanah longsor. Resapan air di musim hujan membuat tanah mudah goyang.
Terutama tanah yang berkontur labil seperti tebing. Ditanya tentang potensi puting beliung, Lia menyebut hal itu kemungkinan kecil terjadi.
Lia menegaskan, yang harus diwaspadai adalah angin kencang. Ketika musim hujan tiba biasanya angin kencang lebih dominan.
Sedangkan puting beliung lazimnya terjadi di musim peralihan. “Untuk saat ini di Bali hujan dimulai siang sampai sore. Nanti, ketika masuk puncak musim hujan bisa sporadis. Hujannya bisa pagi, siang, sore, atau malam,” pungkasnya.