26.1 C
Jakarta
4 September 2024, 8:51 AM WIB

Singapore Airlines Mendarat Perdana di Bali, Ini Rincian Penumpangnya

DENPASAR-Pesawat Singapore Airlines rute penerbangan Singapura-Denpasar akhirnya kembali mendarat di Bali pada Rabu (16/2/2022). Ini merupakan penerbangan komersil perdana Singapore Airlines ke Bali setelah dua tahun rute ini berhenti beroperasi akibat pandemi.

 

Pesawat dengan nomor penerbangan SQ-938 kembali mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan membawa 159 penumpang yang terdiri dari 47 WNI dan 112 WNA serta 13 awak kabin.

 

Saat mendarat di terminal kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, penumpang diarahkan untuk mengikuti alur yang sudah disiapkan otoritas bandara yaitu registrasi, pemeriksaan suhu tubuh, dokumen kesehatan, melakukan tes PCR, pemeriksaan keimigrasian, pengambilan bagasi dan bea cukai.

 

Petugas pendaratan sudah disiapkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai guna memperlancar proses pemeriksaan keimigrasian terhadap para penumpang.

 

Pada terminal kedatangan sudah disiapkan 10 konter pemeriksaan dengan masing-masing konter terdapat 2 dua petugas. Penerapan protokol kesehatan diterapkan pada area imigrasi seperti menjaga jarak antar penumpang pada antrean, adanya bilik pembatas pada konter pemeriksaan serta petugas yang dilengkapi dengan face shield, masker dan sarung tangan.

 

“ WNA yang datang menggunakan visa 211 (visa sekali perjalanan) sebanyak 82 orang, pengguna

kartu ijin tinggal terbatas (KITAS) sebanyak 28 orang, dan kartu perjalanan pebisnis APEC (ABTC) sebanyak 2 orang,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham RI, Bali, Jamaruli Manihuruk.

 

Dihari yang sama, pesawat Singapore Airlines juga memberangkatkan penumpang dari Bali menuju Singapura dengan nomor penerbangan SQ-939.

 

Penerbangan ini membawa 61 penumpang yang terdiri dari 30 WNI dan 31 WNA serta 13 awak kabin.

Penerbangan ini merupakan rute internasional kedua yang sudah beroperasi pada Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sebelumnya sudah ada pesawat Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar yang sudah beroperasi.

 

Manihuruk berharap dengan kedatangan peberbangan internasional ini dapat mendongkrak Ekonomi Masyarakat Bali yang telah lama cidera akibat adanya Pandemi Covid-19. “Kami juga berharap WNA yang datang ke Bali tetap memperhatikan Protokol Kesehatan dengan Ketat,” pungkasnya.

DENPASAR-Pesawat Singapore Airlines rute penerbangan Singapura-Denpasar akhirnya kembali mendarat di Bali pada Rabu (16/2/2022). Ini merupakan penerbangan komersil perdana Singapore Airlines ke Bali setelah dua tahun rute ini berhenti beroperasi akibat pandemi.

 

Pesawat dengan nomor penerbangan SQ-938 kembali mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan membawa 159 penumpang yang terdiri dari 47 WNI dan 112 WNA serta 13 awak kabin.

 

Saat mendarat di terminal kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, penumpang diarahkan untuk mengikuti alur yang sudah disiapkan otoritas bandara yaitu registrasi, pemeriksaan suhu tubuh, dokumen kesehatan, melakukan tes PCR, pemeriksaan keimigrasian, pengambilan bagasi dan bea cukai.

 

Petugas pendaratan sudah disiapkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai guna memperlancar proses pemeriksaan keimigrasian terhadap para penumpang.

 

Pada terminal kedatangan sudah disiapkan 10 konter pemeriksaan dengan masing-masing konter terdapat 2 dua petugas. Penerapan protokol kesehatan diterapkan pada area imigrasi seperti menjaga jarak antar penumpang pada antrean, adanya bilik pembatas pada konter pemeriksaan serta petugas yang dilengkapi dengan face shield, masker dan sarung tangan.

 

“ WNA yang datang menggunakan visa 211 (visa sekali perjalanan) sebanyak 82 orang, pengguna

kartu ijin tinggal terbatas (KITAS) sebanyak 28 orang, dan kartu perjalanan pebisnis APEC (ABTC) sebanyak 2 orang,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham RI, Bali, Jamaruli Manihuruk.

 

Dihari yang sama, pesawat Singapore Airlines juga memberangkatkan penumpang dari Bali menuju Singapura dengan nomor penerbangan SQ-939.

 

Penerbangan ini membawa 61 penumpang yang terdiri dari 30 WNI dan 31 WNA serta 13 awak kabin.

Penerbangan ini merupakan rute internasional kedua yang sudah beroperasi pada Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sebelumnya sudah ada pesawat Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar yang sudah beroperasi.

 

Manihuruk berharap dengan kedatangan peberbangan internasional ini dapat mendongkrak Ekonomi Masyarakat Bali yang telah lama cidera akibat adanya Pandemi Covid-19. “Kami juga berharap WNA yang datang ke Bali tetap memperhatikan Protokol Kesehatan dengan Ketat,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/