32.4 C
Jakarta
12 September 2024, 17:33 PM WIB

Nihil Pasien Sembuh, Positif Covid-19 di Denpasar Tambah 10 Pasien

DENPASAR – Kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan. Kemarin Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mencatat ada penambahan 10 pasien Covid-19 baru di Denpasar.

Berdasar data GTPP Covid-19, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 itu adalah seorang laki-laki berusia 56 tahun dan laki-laki usia 40 tahun asal Kelurahan Sesetan,

perempuan usia 24 tahun asal Desa Kesiman Petilan, laki laki usia 71 domisili Desa Dangin Puri Kangin, perempuan usia 17 tahun domisili Desa Pemecutan Kaja,

serta tiga orang perempuan masing-masing berusia 29 tahun, 7 tahun dan 5 tahun, serta laki-laki usia 66 dan 29 tahun yang berdomisili di Desa Tegal Kertha.

“Kembali terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 10 orang di Kota Denpasar akibat transmisi lokal.

Tentunya ini menjadi perhatian bersama untuk menerapkan protokol kesehatan di masyarakat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai kemarin.

Ia  menjelaskan bahwa kasus penularan Covid-19 masih saja terjadi. Saat ini kasus transmisi lokal menjadi trend yang semakin meningkat.

Untuk itu perlu kewaspadaan dan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan lebih disiplin lagi, terlebih lagi kasus saat ini didominasi transmisi lokal.

Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar juga fokus untuk menemukan kasus, sehingga upaya penanganan dan pencegahan juga dapat dimaksimalkan.

“Kami berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau tidak terdeteksi, ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa lebih membahayakan.

Karena itu, partisipasi masyarakat untuk ikut mencegah sangat kami harapkan, minimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih disiplin,” kata Dewa Rai.

Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat. 

Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh masyarakat.   “Kami mengharapkan semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah juga

mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru. Untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan, ” terangnya.

Secara kumulatif kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 211 kasus positif. Rinciannya adalah 96 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 113 orang masih dalam perawatan.

Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.160 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 438, sehingga tersisa 722 OTG.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 310 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 34 ODP. 

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 108 kasus, namun 36 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 72 yang berstatus PDP. 

DENPASAR – Kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan. Kemarin Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mencatat ada penambahan 10 pasien Covid-19 baru di Denpasar.

Berdasar data GTPP Covid-19, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 itu adalah seorang laki-laki berusia 56 tahun dan laki-laki usia 40 tahun asal Kelurahan Sesetan,

perempuan usia 24 tahun asal Desa Kesiman Petilan, laki laki usia 71 domisili Desa Dangin Puri Kangin, perempuan usia 17 tahun domisili Desa Pemecutan Kaja,

serta tiga orang perempuan masing-masing berusia 29 tahun, 7 tahun dan 5 tahun, serta laki-laki usia 66 dan 29 tahun yang berdomisili di Desa Tegal Kertha.

“Kembali terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 10 orang di Kota Denpasar akibat transmisi lokal.

Tentunya ini menjadi perhatian bersama untuk menerapkan protokol kesehatan di masyarakat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai kemarin.

Ia  menjelaskan bahwa kasus penularan Covid-19 masih saja terjadi. Saat ini kasus transmisi lokal menjadi trend yang semakin meningkat.

Untuk itu perlu kewaspadaan dan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan lebih disiplin lagi, terlebih lagi kasus saat ini didominasi transmisi lokal.

Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar juga fokus untuk menemukan kasus, sehingga upaya penanganan dan pencegahan juga dapat dimaksimalkan.

“Kami berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau tidak terdeteksi, ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa lebih membahayakan.

Karena itu, partisipasi masyarakat untuk ikut mencegah sangat kami harapkan, minimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih disiplin,” kata Dewa Rai.

Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat. 

Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh masyarakat.   “Kami mengharapkan semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah juga

mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru. Untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan, ” terangnya.

Secara kumulatif kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 211 kasus positif. Rinciannya adalah 96 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 113 orang masih dalam perawatan.

Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.160 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 438, sehingga tersisa 722 OTG.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 310 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 34 ODP. 

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 108 kasus, namun 36 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 72 yang berstatus PDP. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/