27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 22:37 PM WIB

BMKG Prediksi Suhu Dingin Masih Terjadi, Siapkan Jaket Tebal

DENPASAR – Cuaca di Bali belakangan ini terasa dingin disertai dengan hujan. Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada karena suhu bisa begitu dingin.

Terutama pada malam hari. Berdasar prakiraan cuaca BMKG, selama  tiga hari sejak kemarin (17/7), cuaca secara umum saat ini cerah, berawan, dan berpotensi terjadi hujan ringan di Bali bagian timur pada pagi hingga siang hari.

Sementara di Bali bagian tengah dan timur berpotensi terjadi hujan ringan dan diprediksi pada malam dan dini hari. 

Suhu udara berkisar antara 20 – 31 derajat celcius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 – 95 persen. 

Angin umumnya bertiup dari arah timur – selatan dengan kecepatan berkisar antara 8 – 38 kilometer per jam. 

Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,25 – 1,5 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 0,75 – 3,5 meter, di Selat Bali berkisar antara 0,5 – 3,5 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0,75 – 3,5 meter.  

“Sebagian besar wilayah Bali memasuki musim kemarau. Massa udara basah terkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga lapisan

850 milibar (1,500 meter),” jelas Kepala BMKG Wilayah III Denpasar  M.Taufik Gunawan, dalam siaran pers mengenai prakiraan cuaca tiga hari ke depan, kemarin.

Sementara prediksi cuaca tiga hari ke depan. Yakni dari analisis pemodelan cuaca, kondisi cuaca di wilayah Bali secara umum cerah – berawan dan berpotensi hujan ringan terutama di wilayah Bali bagian timur dan tengah pada pagi dan siang hari. 

Angin umumnya bertiup dari arah timur -tenggara dengan kecepatan berkisar antara 8 – 38 kilometer per jam. Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali, berkisar antara 0,5 – 2 meter, di perairan selatan Bali.

Berkisar antara 1,5 – 6 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.75 – 5 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 1 – 5 meter.

“Waspadai potensi tinggi gelombang laut mencapai 2,0 meter atau lebih di perairan Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia, selatan Bali,”  terangnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar memperhatikan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih. Di sekitar wilayah perairan selatan Bali.

“Masyarakat agar selalu memperhatikan informasi BMKG. Khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” pungkasnya. 

DENPASAR – Cuaca di Bali belakangan ini terasa dingin disertai dengan hujan. Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada karena suhu bisa begitu dingin.

Terutama pada malam hari. Berdasar prakiraan cuaca BMKG, selama  tiga hari sejak kemarin (17/7), cuaca secara umum saat ini cerah, berawan, dan berpotensi terjadi hujan ringan di Bali bagian timur pada pagi hingga siang hari.

Sementara di Bali bagian tengah dan timur berpotensi terjadi hujan ringan dan diprediksi pada malam dan dini hari. 

Suhu udara berkisar antara 20 – 31 derajat celcius, dengan kelembaban udara berkisar antara 60 – 95 persen. 

Angin umumnya bertiup dari arah timur – selatan dengan kecepatan berkisar antara 8 – 38 kilometer per jam. 

Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,25 – 1,5 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 0,75 – 3,5 meter, di Selat Bali berkisar antara 0,5 – 3,5 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0,75 – 3,5 meter.  

“Sebagian besar wilayah Bali memasuki musim kemarau. Massa udara basah terkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga lapisan

850 milibar (1,500 meter),” jelas Kepala BMKG Wilayah III Denpasar  M.Taufik Gunawan, dalam siaran pers mengenai prakiraan cuaca tiga hari ke depan, kemarin.

Sementara prediksi cuaca tiga hari ke depan. Yakni dari analisis pemodelan cuaca, kondisi cuaca di wilayah Bali secara umum cerah – berawan dan berpotensi hujan ringan terutama di wilayah Bali bagian timur dan tengah pada pagi dan siang hari. 

Angin umumnya bertiup dari arah timur -tenggara dengan kecepatan berkisar antara 8 – 38 kilometer per jam. Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali, berkisar antara 0,5 – 2 meter, di perairan selatan Bali.

Berkisar antara 1,5 – 6 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.75 – 5 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 1 – 5 meter.

“Waspadai potensi tinggi gelombang laut mencapai 2,0 meter atau lebih di perairan Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia, selatan Bali,”  terangnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar memperhatikan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih. Di sekitar wilayah perairan selatan Bali.

“Masyarakat agar selalu memperhatikan informasi BMKG. Khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/