29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:24 AM WIB

Digempur Abrasi, Tebing Jalan Menuju Pantai Mengening Longsor

MANGUPURA ­ – Cuaca ekstrem selain mengakibatkan hujan lebat juga memicu terjadinya gelombang laut yang tinggi.

Dampaknya Pantai Mengening, Cemagi, Mengwi, Badung mengalami abrasi yang mengakibatkan tebing jalan menuju pantai longsor.

Informasinya, abrasi dan longsor tersebut terjadi Sabtu (10/10) lalu sekitar pukul 06.00. Ombak tinggi saat itu mengakibatkan pantai mengalami abrasi.

Ditambah lagi cuaca ekstrem hujan lebat akhirnya tebing jalan menuju pantai longsor. Beruntung kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Kejadian itu kemudian dilaporkan Perbekel Cemagi ke BPBD Badung, Sabtu (17/10) lalu. “Kami terima laporan tebing pantai longsor dari perbekel,” ujar Kalaksa BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata.

Pasca menerima laporan, tim BPBD Badung langsung bergerak ke lokasi abrasi untuk melakukan assessment  atau kajian cepat serta memasang garis pembatas di lokasi kejadian.

Menurutnya, insiden ini masuk bencana sedang dan tidak ada korban jiwa.  “Tim kami sudah turun, karena kalau dibiarkan akan bertambah parah dan membahayakan pengguna jalan,” jelasnya.

Mengenai perbaikan, setelah melakukan kajian tentu  segera berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kami belum bisa memprediksi jumlah kerugiannya tetapi nanti juga kami akan koordinasikan dengan instansi terkait perencanaan perbaikannya,” terangnya.

Dia juga berharap masyarakat tetap waspada dan juga tetap peduli terhadap lingkungan. Mengingat saat ini memasuki peralihan musim atau pancaroba.

Kalau ditemukan hal-hal yang bisa menyebabkan bahaya segera dilaporkan. “Segera laporkan ke  Kepala Lingkungan, kepala desa agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. 

MANGUPURA ­ – Cuaca ekstrem selain mengakibatkan hujan lebat juga memicu terjadinya gelombang laut yang tinggi.

Dampaknya Pantai Mengening, Cemagi, Mengwi, Badung mengalami abrasi yang mengakibatkan tebing jalan menuju pantai longsor.

Informasinya, abrasi dan longsor tersebut terjadi Sabtu (10/10) lalu sekitar pukul 06.00. Ombak tinggi saat itu mengakibatkan pantai mengalami abrasi.

Ditambah lagi cuaca ekstrem hujan lebat akhirnya tebing jalan menuju pantai longsor. Beruntung kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Kejadian itu kemudian dilaporkan Perbekel Cemagi ke BPBD Badung, Sabtu (17/10) lalu. “Kami terima laporan tebing pantai longsor dari perbekel,” ujar Kalaksa BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata.

Pasca menerima laporan, tim BPBD Badung langsung bergerak ke lokasi abrasi untuk melakukan assessment  atau kajian cepat serta memasang garis pembatas di lokasi kejadian.

Menurutnya, insiden ini masuk bencana sedang dan tidak ada korban jiwa.  “Tim kami sudah turun, karena kalau dibiarkan akan bertambah parah dan membahayakan pengguna jalan,” jelasnya.

Mengenai perbaikan, setelah melakukan kajian tentu  segera berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kami belum bisa memprediksi jumlah kerugiannya tetapi nanti juga kami akan koordinasikan dengan instansi terkait perencanaan perbaikannya,” terangnya.

Dia juga berharap masyarakat tetap waspada dan juga tetap peduli terhadap lingkungan. Mengingat saat ini memasuki peralihan musim atau pancaroba.

Kalau ditemukan hal-hal yang bisa menyebabkan bahaya segera dilaporkan. “Segera laporkan ke  Kepala Lingkungan, kepala desa agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/