DENPASAR – Tingginya intensitas hujan memicu longsor di mana-mana. Termasuk di Kota Denpasar.
Sebuah mesin ATM BNI dan pos satpam di Hotel Puri Saron di Jalan Gatot Subroto Barat 459 Denpasar longsor kemarin.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Longsornya dua bangunan tersebut sudah dirasakan, karena tanah di area sudah amblas.
Saksi mata, I Gusti Agung Arnawa, 45, mengatakan, bangunan seluas 1,5 x 4 meter itu langsung ambrol, kemarin siang pukul 12.37. Termasuk tiang listrik yang ada di dekatnya.
Menurutnya, tanahnya mulai turun setelah hujan dua hari lalu. Terlihat PLN, kepolisian dan BPBD Kota Denpasar yang langsung ke tempat kejadian.
Pihak PLN berusaha memadamkan listrik, serta pihak BNI yang melihat ATM BNI sudah di bawah berusaha menyelamatkan isi mesin ATM.
Komandan Regu di BPBD Kota Denpasar I Gusti Putu Adi Sukarya mengatakan, Kota Denpasar bukan wilayah yang rawan longsor.
Kemungkinan longsor di Gatsu Barat terjadi karena pengerukan tanah. Terlebih, dalam musim hujan seperti ini.
“Titik waspada longsor tidak ada. Tidak ada korban juga dalam peristiwa ini. Penyebabnya karena pengerukan tanah mungkin. Bermasalah kuga ditambah hujan lebat. Hampir dua jam hujannya,” ucapnya.
DENPASAR – Tingginya intensitas hujan memicu longsor di mana-mana. Termasuk di Kota Denpasar.
Sebuah mesin ATM BNI dan pos satpam di Hotel Puri Saron di Jalan Gatot Subroto Barat 459 Denpasar longsor kemarin.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Longsornya dua bangunan tersebut sudah dirasakan, karena tanah di area sudah amblas.
Saksi mata, I Gusti Agung Arnawa, 45, mengatakan, bangunan seluas 1,5 x 4 meter itu langsung ambrol, kemarin siang pukul 12.37. Termasuk tiang listrik yang ada di dekatnya.
Menurutnya, tanahnya mulai turun setelah hujan dua hari lalu. Terlihat PLN, kepolisian dan BPBD Kota Denpasar yang langsung ke tempat kejadian.
Pihak PLN berusaha memadamkan listrik, serta pihak BNI yang melihat ATM BNI sudah di bawah berusaha menyelamatkan isi mesin ATM.
Komandan Regu di BPBD Kota Denpasar I Gusti Putu Adi Sukarya mengatakan, Kota Denpasar bukan wilayah yang rawan longsor.
Kemungkinan longsor di Gatsu Barat terjadi karena pengerukan tanah. Terlebih, dalam musim hujan seperti ini.
“Titik waspada longsor tidak ada. Tidak ada korban juga dalam peristiwa ini. Penyebabnya karena pengerukan tanah mungkin. Bermasalah kuga ditambah hujan lebat. Hampir dua jam hujannya,” ucapnya.
