26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:28 AM WIB

Pagi Buta Bali Diguncang Gempa 6,6 SR, Warga Lari Berhamburan

DENPASAR – Gempa dengan magnitudo 6,6 skala richter mengguncang Bali Kamis (19/3) dini hari. Gempa terjadi pukul 00.45 lewat 37 detik Waktu Indonesia Barat (WIB).

Diketahui pusat gempa terletak di 273 km barat daya Kuta Selatan dengan posisi di 11.25 lintang selatan dan 115.09 bujur timur. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

“Kedalaman pusat gempa terletak di 10 km dari permukaan laut,” terang Ermy Setiari selaku Kabid Darurat dan Logistik BPBD Badung, Kamis (19/3) pagi.

Gempa yang mengguncang cukup keras ini dirasakan hampir di seluruh Bali. Tidak terkecuali di Denpasar dan Badung.

Seperti salah satunya di Jalan Noja, Denpasar Timur, warga yang kebanyakan tertidur lelap langsung terbangun dari tidurnya akibat guncangan gempa tersebut.

Mereka berhamburan keluar rumah. Bahkan, ada yang berlarian hingga ke jalan raya karena takut jika ada bangunan atau pohon di sekitar tempat tinggal mereka yang ambruk.

“Kira-kira jam 1 semalam. Saya langsung bangunkan anak jstri dan lari keluar rumah. Beruntung tidak ada kerusakan apapun,” ujar warga Jalan Noja bernama Dede, Kamis (19/3) pagi.

Terkait gempa tersebut, sejumlah pihak terkait belum melakukan pendataan kerusakan maupun korban yang ditimbulkan akibat gempa. 

DENPASAR – Gempa dengan magnitudo 6,6 skala richter mengguncang Bali Kamis (19/3) dini hari. Gempa terjadi pukul 00.45 lewat 37 detik Waktu Indonesia Barat (WIB).

Diketahui pusat gempa terletak di 273 km barat daya Kuta Selatan dengan posisi di 11.25 lintang selatan dan 115.09 bujur timur. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

“Kedalaman pusat gempa terletak di 10 km dari permukaan laut,” terang Ermy Setiari selaku Kabid Darurat dan Logistik BPBD Badung, Kamis (19/3) pagi.

Gempa yang mengguncang cukup keras ini dirasakan hampir di seluruh Bali. Tidak terkecuali di Denpasar dan Badung.

Seperti salah satunya di Jalan Noja, Denpasar Timur, warga yang kebanyakan tertidur lelap langsung terbangun dari tidurnya akibat guncangan gempa tersebut.

Mereka berhamburan keluar rumah. Bahkan, ada yang berlarian hingga ke jalan raya karena takut jika ada bangunan atau pohon di sekitar tempat tinggal mereka yang ambruk.

“Kira-kira jam 1 semalam. Saya langsung bangunkan anak jstri dan lari keluar rumah. Beruntung tidak ada kerusakan apapun,” ujar warga Jalan Noja bernama Dede, Kamis (19/3) pagi.

Terkait gempa tersebut, sejumlah pihak terkait belum melakukan pendataan kerusakan maupun korban yang ditimbulkan akibat gempa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/