DENPASAR – Air di Pantai Biaung, Denpasar mendadak berubah jadi cokelat. Padahal, pantai yang terkenal dengan pasir hitamnya ini adalah salah satu destinasi wisata utama di Denpasar.
Namun, sayang airnya berubah warna jadi cokelat. Sampai saat ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali belum mengetahi penyebabnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Sudarsana menyatakan, sudah menugaskan staffnya untuk turun memeriksa kenapa air itu berwarna cokelat.
Tetapi, perkirannya karena musim hujan (run off) dari sungai membawa lumpur dan sidementasi. Kemudian langsung ke sungai.
Sebab, di sana memang dekat dengan sungai. “ Itu kan sekitar pantai. Itu run off namanya,” terang I Made Sudarsana.
Dijelaskan, Pantai Biaung sering dimanfaatkan untuk bermain selancar, karena sebelah timur ombaknya bagus. Masyarakat juga sering berekreasi melihat matahari terbit.
“Akan diatur di RZWP3K pemanfaatannya. Tapi, karena ombaknya bagus sebelah itu sering dipakai surfing,” jelasnya.
DENPASAR – Air di Pantai Biaung, Denpasar mendadak berubah jadi cokelat. Padahal, pantai yang terkenal dengan pasir hitamnya ini adalah salah satu destinasi wisata utama di Denpasar.
Namun, sayang airnya berubah warna jadi cokelat. Sampai saat ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali belum mengetahi penyebabnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Sudarsana menyatakan, sudah menugaskan staffnya untuk turun memeriksa kenapa air itu berwarna cokelat.
Tetapi, perkirannya karena musim hujan (run off) dari sungai membawa lumpur dan sidementasi. Kemudian langsung ke sungai.
Sebab, di sana memang dekat dengan sungai. “ Itu kan sekitar pantai. Itu run off namanya,” terang I Made Sudarsana.
Dijelaskan, Pantai Biaung sering dimanfaatkan untuk bermain selancar, karena sebelah timur ombaknya bagus. Masyarakat juga sering berekreasi melihat matahari terbit.
“Akan diatur di RZWP3K pemanfaatannya. Tapi, karena ombaknya bagus sebelah itu sering dipakai surfing,” jelasnya.
