MANGUPURA – Bertepatan dengan Rahinan Tumpek Wariga, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Upacara Ngeratep Karya Nyatur Rebah di Pura Ida Begawan Penyarikan Br. Tegallantang Kaja Desa Adat Kerobokan, Sabtu (20/3 ).
Pada kesempatan itu, selain turut menghaturkan sembah bakti kehadapan Ida Betara yang berstana di pura tersebut,
Bupati Giri Prasta juga menghaturkan punia sebesar Rp 225 juta yang bersumber dari APBD Badung dan Rp 15 juta bersumber dari dana pribadi.
Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta menyampaikan selaku kepala daerah Kabupaten Badung pihaknya berkomitmen untuk selalu ada,
dalam membantu 15 Banjar di Desa Adat Kerobokan yang secara administratif kewilayahan berada di Kota Denpasar.
“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Badung akan selalu membantu urusan kegiatan adat terhadap 15 banjar anggota Desa Adat Kerobokan,
meskipun secara administratif wilayah ada di Kota Denpasar. Inilah wujud dari pengamalan sila ke 5 Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ujar Bupati Giri.
Oleh karena itu Bupati Giri Prasta berpesan kepada masyarakat Banjar Tegallantang agar selalu mengedepankan rasa persatuan dalam setiap kegiatan adat yang dilaksanakan masyarakat setempat.
Terlebih dalam urusan Upacara Dewa Yadnya, karena menurut Giri Prasta kegiatan dewa yadnya akan menumbuhkan keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan,
manusia dengan manusia dan manusia dengan alam lingkungannya (Tri Hita Karana) sehingga akan memunculkan rasa kebahagiaan bagi masyarakat.
“Upacara Dewa Yadnya juga mampu memutar roda perekonomian masyarakat sekitar, karena segala kebutuhan dan perlengkapan yadnya yang berkaitan dengan upacara ini bisa dibeli dari masyarakat lokal,” ucap Bupati Giri.
Sementara itu, Prawartaka Karya AA. Putu Sudarma menghaturkan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta karena sudah hadir
dalam Upacara Ngeratep Karya Pedudusan Alit Nyatur Rebah di Pura Begawan Penyarikan Br. Tegallantang Kaja Desa Adat Kerobokan.
“Kami mewakili krama Banjar Tegallantang menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Pemkab Badung. Meskipun secara kedinasan kami ada di wilayah Kota Denpasar,
namun kami selalu dibantu terkait kegiatan adat, baik itu untuk dana aci, dana ogoh-ogoh maupun kegiatan yang lainnya,” terangnya.
Upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Griya Bajing Kesiman tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD Bali Dapil Kota Denpasar I Ketut Suwandi,
Bendesa Adat Kerobokan AA. Putu Sutarja, Perbekel Padangsambian Kelod dan tokoh masyarakat Br. Tegallantang Kaja. (rba)