DENPASAR-Aksi Sertu Suparto yang dengan sigap merobek baju lorengnya untuk diikatkan pada tubuh korban kecelakaan lalulintas mendapat perhatian dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto. Pangdam pun akhirnya mengapresiasi atas perbuatan terpuji yang dilakukan oleh Sertu Suparto.
Aksi Sertu Suparto saat kejadian itu dilakukannya pada Jumat (18/3/2022) pukul 07.20 Wita di depan Kantor Koramil 1610-01/Klungkung.
Sebagai wujud apresiasi pimpinan Kodam IX/Udayana, Pangdam IX/Udayana memberikan penghargaan kepada Babinsa Koramil 1610-01/Klungkung tersebut. Penghargaan itu diberikan di Ruang Tamu Pangdam IX/Udayana Makodam.
“Pada kesempatan yang baik ini, sengaja saya mengundang dan menerima Sertu Suparto yang dihadiri juga oleh Pejabat Utama (PJU) Kodam, untuk memberikan apresiasi kepada Sertu Suparto atas tindakan yang dilakukannya untuk membantu warga. Hal ini bukanlah pencitraan yang direkayasa, tapi ini murni panggilan tugas yang wajib dilaksanakan oleh setiap prajurit,” ungkap Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, pada Senin (21/3/2022).
Terkait tindakan yang dilakukan oleh Sertu Suparto, Pangdam mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kewajiban sebagai Anggota TNI AD yang memegang teguh Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Salah satu butirnya menyebutkan: Menjadi Contoh dan Mempelopori Usaha-Usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya.
“Dengan apresiasi ini, saya berharap agar ini dijadikan motivasi untuk seluruh prajurit Kodam IX/Udayana lainnya, untuk selalu berbuat yang sama dalam membantu masyarakat sekelilingnya,” kata Pangdam.
Selain itu, Pangdam juga menyebutkan bahwa Kodam IX/Udayana juga berupaya melakukan program dan non program untuk mengatasi kesulitan rakyat seperti memperkecil angka stunting, serta mengatasi kekeringan dengan membuat sumur bor dan pompa hidram untuk pertanian, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di Bali, NTB dan NTT.
Saat dikonfirmasi usai diberikan penghargaan, Sertu Suparto mengungkapkan bahwa yang dilakukannya secara spontanitas. Itu berawal dari rasa kemanusiaan sebagai tugas Babinsa di lapangan yang telah didoktrin untuk mengayomi, melayani dan membantu masyarakat disekelilingnya.
“Sebenarnya kami tidak mau untuk merobek baju kami, tapi apa boleh buat, apa yang kami gunakan ini semua dari rakyat, jadi kami relakan dan kembalikan untuk rakyat, terlebih disituasi seperti saat itu,” ujar Babinsa asal Jember Jawa Timur tersebut.
Aksi heroik Sertu Suparto juga mendapat apresiasi secara lisan oleh Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat.
“Saya bangga dengan prajurit saya ini (Sertu Suparto) yang telah berkorban untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. Saya mengucapkan terimakasih kepada Pangdam. Penghargaan ini merupakan kehormatan bagi pak Suparto karena telah menjalankan tugasnya sebagai prajurit TNI dengan baik,” tandasnya.