28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:36 AM WIB

Pemprov Bali Langsung Karantina 205 Orang Pekerja Migran Asal Bali

DENPASAR – Sebanyak 205 orang Pekerja Migran Indonesia asal Bali pulang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai, pada Malam hai ini (22/3).

Sebagai wujud antisipasi penyebaran virus corona Covid-19, Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali telah menyiapkan tempat karantina bagi Pekerja Migran ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Beberapa tempat telah disiapkan untuk menampung sementara. Antara lain Bapelkes di Jalan By Pass Prof Mantra, BPSDM di Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Balai Latihan Perhubungan Batubulan, dan lainnya.

Satgas Penanggunggalan Covid-19 juga sudah menyiapkan skema penjemputan para pekerja migran ini dari bandara dengan melibatkan semua stake holder

sehingga semuanya menjalani pemeriksaan sesuai protap dan akan ditempatkan di tempat karantina yang telah ditetapkan.

“Dimohonkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penjemputan,” ujar Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra usai gelar rapat Inspektorat Provinsi Bali dihadiri oleh OPD terkait di ruangannya pada Minggu siang (22/3).

Para Pekerja Migran ini akan ditangani langsung oleh Satgas dan diarahkan ke tempat karantina untuk mengikuti tahapan sesuai protokol yang telah ditetapkan.

Diharapkan dalam waktu dekat bantuan rapid test akan datang sehingga para pekerja migran dan masyarakat lainnya bisa melaksanakan test. “Yang hasilnya negatif bisa pulang,” tuturnya.

DENPASAR – Sebanyak 205 orang Pekerja Migran Indonesia asal Bali pulang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai, pada Malam hai ini (22/3).

Sebagai wujud antisipasi penyebaran virus corona Covid-19, Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali telah menyiapkan tempat karantina bagi Pekerja Migran ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Beberapa tempat telah disiapkan untuk menampung sementara. Antara lain Bapelkes di Jalan By Pass Prof Mantra, BPSDM di Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Balai Latihan Perhubungan Batubulan, dan lainnya.

Satgas Penanggunggalan Covid-19 juga sudah menyiapkan skema penjemputan para pekerja migran ini dari bandara dengan melibatkan semua stake holder

sehingga semuanya menjalani pemeriksaan sesuai protap dan akan ditempatkan di tempat karantina yang telah ditetapkan.

“Dimohonkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penjemputan,” ujar Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra usai gelar rapat Inspektorat Provinsi Bali dihadiri oleh OPD terkait di ruangannya pada Minggu siang (22/3).

Para Pekerja Migran ini akan ditangani langsung oleh Satgas dan diarahkan ke tempat karantina untuk mengikuti tahapan sesuai protokol yang telah ditetapkan.

Diharapkan dalam waktu dekat bantuan rapid test akan datang sehingga para pekerja migran dan masyarakat lainnya bisa melaksanakan test. “Yang hasilnya negatif bisa pulang,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/