MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung telah mengeluarkan beasiswa kepada siswa di Badung untuk kuliah gratis ke luar negeri (LN).
Di tengah ancaman virus corona, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Badung memastikan seluruh mahasiswa penerima beasiswa ke luar negeri dalam kondisi baik-baik saja.
Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika mengakui terus melakukan koordinasi dengan para mahasiswa yang ada di Malaysia, khususnya peraih beasiswa resmi dari Pemkab Badung tahun 2018.
“Melalui komunikasi via group whatsapp, kami saling berkomunikasi,” terang Widia Astika. Selain itu, komunikasi juga intens dilakukan dengan para mahasiswa peraih beasiswa lainnya baik yang ada di Australia, Inggris, maupun Belanda.
Sebab, total ada 20 mahasiswa yang memperoleh beasiswa dari pemerintah. Di Inggris itu ada tiga orang, di Belanda ada 1 orang, Australia ada 12 orang, dan empat orang lainnya memilih Malaysia.
“Syukurlah saat ini anak-anak kita yang menuntut ilmu dalam kondisi baik-baik saja,” papar birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara ini.
Sementara mengenai pemulangan mahasiswa, Widia Astika menyerahkan sepenuhnya kepada para mahasiswa. Sebab kondisi di setiap negara berbeda-beda dan hanya mereka yang tahu situasinya.
“Kita menyerahkan sepenuhnya kepada adik-adik mahasiswa. Kalau mereka ingin pulang, dan diizinkan pihak kampus,
kita tidak melarang. Yang pasti untuk kondisi perkuliahan mereka yang lebih tahu,” terang mantan Kepala SMKN 1 Kuta Selatan
Pihaknya hanya bisa mengimbau agar para mahasiswa terus berkoordinasi dengan pihak kampus.
“Bagaimana yang terbaik dengan kondisi sekarang ini, kita sarankan adik-adik mahasiswa berkoordinasi dengan kampus,” pungkasnya.