DENPASAR – Keracunan massal kembali terjadi. 64 orang warga Banjar Anggabaya, Kelurahan Penatih, Denpasar Timur, diduga mengalami keracunan
setelah menyantap nasi bungkus yang dibawa oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar dalam kegiatan Utsawa Dharma Gita.
Mereka langsung dibawa ke RS Wangaya. Dari 64 orang yang mengalami keracunan, 6 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
Kepala Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat RS Wangaya Denpasar AA Ngurah Suastika, membenarkan pihaknya menerima pasien diduga keracunan.
Para pasien langsung ditangani di IGD RS Wangaya sejak Jumat sore lalu. Total ada 46 orang dan yang opname 5 orang.
Sedangkan hari Sabtu (21/9) kemarin, pihaknya kembali menerima pasien sebanyak 18 orang. Mereka masuk rumah sakit sejak pukul 11.45 Wita.
Namun, 17 pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang kecuali satu orang uang masih harus rawat inap karena masih perlu observasi lanjutan.
Mereka diduga mengalami keracunan yang berasal dari nasi bungkus yang dibagikan saat acara Utsawa Dharma Gita yang diadakan di Banjar Anggabaya.
Karena gejala yang dirasakan oleh pasien adalah mual dan pusing. ” Semuanya dari banjar yang sama dan keluhannya sama.
Gejalanya mual-mual, muntah dan pusing. Mereka ada yang jalani rawat jalan, ada juga opname. Tapi yang opname saya lihat sudah normal,” jelas AA Ngurah Suastika.