MANGUPURA, Radar Bali- Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menerima kunjungan Wakil Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Hj. Ristawati Purwaningsih bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kebumen di Puspem Badung, Kamis (22/9). Kunjungan ini dalam rangka studi tiru pengembangan pariwisata di Badung.
Sekda Adi Arnawa menyambut baik kunjungan kerja Wabup dan Forkopimda Kebumen di Badung. Sekda Adi Arnawa mengatakan sebagian besar pendapatan Badung bersumber dari pariwisata, sehingga menjadi sektor andalan. Pandemi Covid-19 berdampak pada terpuruknya sektor pariwisata. “Dari kondisi ini kami belajar dan mulai memikirkan dalam rangka menekan alih fungsi lahan. Kami mulai melakukan diversifikasi dengan mendorong sektor pertanian,” jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menyebut, kunjungan ke Badung guna meningkatkan tali silaturahmi antara kedua daerah. Sekaligus ingin belajar banyak dari Badung soal pengelolaan dan pengembangan pariwisata. “Kami tahu kabupaten Badung memiliki PAD yang luar biasa sumbernya dari pariwisata. Tentunya kami ingin belajar bagaimana caranya mengelola pariwisata itu dengan baik dan benar, sehingga PAD kami bisa meningkat seperti badung, ” jelasnya.
Lebih lanjut, kunjungan juga ditujukan untuk meningkatkan sinergitas dengan pemerintah dan Forkopimda di Badung, sehingga bersama-sama diajak membangun dan membangkitkan pariwisata di Kebumen. “Kami ajak Bapak Kajari, Dandim, Kesbangpol Kebumen, juga untuk belajar bagaimana dukungan mereka terhadap kemajuan pariwisata Kabupaten Kebumen,” tambahnya. (adv/dwi/ken)
MANGUPURA, Radar Bali- Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menerima kunjungan Wakil Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Hj. Ristawati Purwaningsih bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kebumen di Puspem Badung, Kamis (22/9). Kunjungan ini dalam rangka studi tiru pengembangan pariwisata di Badung.
Sekda Adi Arnawa menyambut baik kunjungan kerja Wabup dan Forkopimda Kebumen di Badung. Sekda Adi Arnawa mengatakan sebagian besar pendapatan Badung bersumber dari pariwisata, sehingga menjadi sektor andalan. Pandemi Covid-19 berdampak pada terpuruknya sektor pariwisata. “Dari kondisi ini kami belajar dan mulai memikirkan dalam rangka menekan alih fungsi lahan. Kami mulai melakukan diversifikasi dengan mendorong sektor pertanian,” jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menyebut, kunjungan ke Badung guna meningkatkan tali silaturahmi antara kedua daerah. Sekaligus ingin belajar banyak dari Badung soal pengelolaan dan pengembangan pariwisata. “Kami tahu kabupaten Badung memiliki PAD yang luar biasa sumbernya dari pariwisata. Tentunya kami ingin belajar bagaimana caranya mengelola pariwisata itu dengan baik dan benar, sehingga PAD kami bisa meningkat seperti badung, ” jelasnya.
Lebih lanjut, kunjungan juga ditujukan untuk meningkatkan sinergitas dengan pemerintah dan Forkopimda di Badung, sehingga bersama-sama diajak membangun dan membangkitkan pariwisata di Kebumen. “Kami ajak Bapak Kajari, Dandim, Kesbangpol Kebumen, juga untuk belajar bagaimana dukungan mereka terhadap kemajuan pariwisata Kabupaten Kebumen,” tambahnya. (adv/dwi/ken)
