26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 6:08 AM WIB

Duh, Pipa PDAM Ganggu Proyek Pelebaran Jalan Imam Bonjol

DENPASAR – Pelebaran jalan di jalur padat tak sekadar butuh biaya besar. Seperti pelebaran jalan sepanjang 2,25 kilometer  di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, ini.

Meski sudah dilakukan pengerukan sungai Tukad Teba dan akan dipasang box culvert untuk menutupi Tukad Teba, belum tuntas juga semua kendala. 

Proyek pusat tersebut masih terkendala pipa saluran PDAM  sepanjang 528 meter. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ida Bagus Made Artamana,  

mengatakan bahwa sampai saat ini progress pelebaran jalan tersebut sudah sampai 25, 4 persen dan target akhir bulan ini 29.8 persen.

Untuk kendala pipa PDAM milik Kota Denpasar tersebut, kini masih dicarikan solusinya.   “Kendala itu memang tetap ada. Seperti yang kami jelaskan saat sosialisasi dulu, pipa PDAM,

sarana yang ada di lokasi, dan persoalan lalu-lintas merupakan permasalahan yang biasa dalam pengerjaan proyek,” ujar Artamana.

Alat berat sendiri sudah mengeruk Tukad Teba yang berada di Jalan Imam Bonjol tersebut ditutupi seng. Pihaknya tetap melakukan pengerjaan  proyek tersebut. 

Selain terhambat pipa PDAM,  Artamana mengaku pengerjaan  terkendala juga proyek Trans Studio yang membuang air dewatering  ke saluran teba.

“Dua bulan lalu Itu kan pengerukannya hanya seminggu saja. Air pemompaan itu pembuangannya di bawa ke saluran Tukad teba.

Namun tak lama. Hanya seminggu saja dan berkat koordinasi penggalian di sini tetap bisa berjalan,” jelasnya.

Saat ini selain melakukan penggalian di aliran sungai pihaknya juga sedang proses memasang bendung gerak, pemasangan saluran trotoar bagian kiri dan kanan. Untuk pengerjaan sampai minggu ini baru mencapai 25,4 persen.

Dirut PDAM Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Arasana, membenarkan relokasi pipa sepanjang 528 meter tersebut telah disetujui.

Namun, untuk anggaran  diakui  akan ditanggung sepenuhnya dari pihak PUPR. Sehingga pipa saluran PDAM yang sebelumnya di barat Tukad Teba bisa dipindah ke timur sungai.

“Anggarannya sudah diusulkan pas rapat dengan pihak PUPR. Mereka yang mengusulkan ke Kementerian. Sedangkan untuk aliran air saat ini sampai relokasi nanti

tidak akan terjadi masalah. Karena kami akan pasang dulu pipa di timur sungai, ketika selesai baru kami salurkan langsung. Sehingga pipa yang di barat sungai bisa dibongkar,” pungkasnya. 

DENPASAR – Pelebaran jalan di jalur padat tak sekadar butuh biaya besar. Seperti pelebaran jalan sepanjang 2,25 kilometer  di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, ini.

Meski sudah dilakukan pengerukan sungai Tukad Teba dan akan dipasang box culvert untuk menutupi Tukad Teba, belum tuntas juga semua kendala. 

Proyek pusat tersebut masih terkendala pipa saluran PDAM  sepanjang 528 meter. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ida Bagus Made Artamana,  

mengatakan bahwa sampai saat ini progress pelebaran jalan tersebut sudah sampai 25, 4 persen dan target akhir bulan ini 29.8 persen.

Untuk kendala pipa PDAM milik Kota Denpasar tersebut, kini masih dicarikan solusinya.   “Kendala itu memang tetap ada. Seperti yang kami jelaskan saat sosialisasi dulu, pipa PDAM,

sarana yang ada di lokasi, dan persoalan lalu-lintas merupakan permasalahan yang biasa dalam pengerjaan proyek,” ujar Artamana.

Alat berat sendiri sudah mengeruk Tukad Teba yang berada di Jalan Imam Bonjol tersebut ditutupi seng. Pihaknya tetap melakukan pengerjaan  proyek tersebut. 

Selain terhambat pipa PDAM,  Artamana mengaku pengerjaan  terkendala juga proyek Trans Studio yang membuang air dewatering  ke saluran teba.

“Dua bulan lalu Itu kan pengerukannya hanya seminggu saja. Air pemompaan itu pembuangannya di bawa ke saluran Tukad teba.

Namun tak lama. Hanya seminggu saja dan berkat koordinasi penggalian di sini tetap bisa berjalan,” jelasnya.

Saat ini selain melakukan penggalian di aliran sungai pihaknya juga sedang proses memasang bendung gerak, pemasangan saluran trotoar bagian kiri dan kanan. Untuk pengerjaan sampai minggu ini baru mencapai 25,4 persen.

Dirut PDAM Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Arasana, membenarkan relokasi pipa sepanjang 528 meter tersebut telah disetujui.

Namun, untuk anggaran  diakui  akan ditanggung sepenuhnya dari pihak PUPR. Sehingga pipa saluran PDAM yang sebelumnya di barat Tukad Teba bisa dipindah ke timur sungai.

“Anggarannya sudah diusulkan pas rapat dengan pihak PUPR. Mereka yang mengusulkan ke Kementerian. Sedangkan untuk aliran air saat ini sampai relokasi nanti

tidak akan terjadi masalah. Karena kami akan pasang dulu pipa di timur sungai, ketika selesai baru kami salurkan langsung. Sehingga pipa yang di barat sungai bisa dibongkar,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/