DENPASAR – Kebakaran hebat menghanguskan gudang UD Fany di Jalan Raya Kerobokan Kelod depan simpang Umalas, Banjar Umalas Kangin, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung. Peristiwa yang terjadi pada Senin (23/11/2020) sekitar puk 12.00 WITA ini menghanguskan 10 unit sepeda motor dan 1 unit mobil di dalam gudang.
Kepada polisi, saksi mata bernama Agung Billy, tetangga gudang itu menerangkan awalnya dia sedang berada di rumah. Saat itu dia merasakan adanya hawa panas di sekitar tempatnya.
Dia kemudian keluar menuju halaman dan melihat kepulan asap berwarna hitam dari arah utara. Dia bergegas menuju lantai 2 untuk melihat situasi. Sesampainya di balkon saksi melihat asap hitam dan api sudah berkobar besar berasal dari gudang UD. Fany milik warga bernama Arifin yang terletak sebelah utara dari rumah saksi.
“Saat itu saksi yang menelepon pemadam kebakaran. Sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran tiba, saksi mencoba memadamkan api dengan menggunakan selang dan mesin kompresor air namun tidak berhasil karena api sudah terlalu besar,” terang Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Putu Oka Bawa, Senin (23/11/2020).
Tidak berselang lama, mobil pemadam kebakaran dari Pos Kunti, Seminyak, dan Dalung tiba di lokasi kebakaran. Sekira kurang lebih satu jam, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan.
Setelahnya petugas polisi langaung melakukan penyelidikan di lokasi. Dari hasil sementara, kebakaran diduga dipicu korsleting arus pendek listrik.
“Dari perhitungan sementara kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. Tidak ada korban jiwa,” tambah Iptu Oka.
Sementara itu hingga kini penyebab kebakaran masih didalami polisi.
DENPASAR – Kebakaran hebat menghanguskan gudang UD Fany di Jalan Raya Kerobokan Kelod depan simpang Umalas, Banjar Umalas Kangin, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung. Peristiwa yang terjadi pada Senin (23/11/2020) sekitar puk 12.00 WITA ini menghanguskan 10 unit sepeda motor dan 1 unit mobil di dalam gudang.
Kepada polisi, saksi mata bernama Agung Billy, tetangga gudang itu menerangkan awalnya dia sedang berada di rumah. Saat itu dia merasakan adanya hawa panas di sekitar tempatnya.
Dia kemudian keluar menuju halaman dan melihat kepulan asap berwarna hitam dari arah utara. Dia bergegas menuju lantai 2 untuk melihat situasi. Sesampainya di balkon saksi melihat asap hitam dan api sudah berkobar besar berasal dari gudang UD. Fany milik warga bernama Arifin yang terletak sebelah utara dari rumah saksi.
“Saat itu saksi yang menelepon pemadam kebakaran. Sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran tiba, saksi mencoba memadamkan api dengan menggunakan selang dan mesin kompresor air namun tidak berhasil karena api sudah terlalu besar,” terang Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Putu Oka Bawa, Senin (23/11/2020).
Tidak berselang lama, mobil pemadam kebakaran dari Pos Kunti, Seminyak, dan Dalung tiba di lokasi kebakaran. Sekira kurang lebih satu jam, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan.
Setelahnya petugas polisi langaung melakukan penyelidikan di lokasi. Dari hasil sementara, kebakaran diduga dipicu korsleting arus pendek listrik.
“Dari perhitungan sementara kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. Tidak ada korban jiwa,” tambah Iptu Oka.
Sementara itu hingga kini penyebab kebakaran masih didalami polisi.
