MANGUPURA – H-13 menjelang hari Raya Idul Fitri tahun 1440 H/ 2019, lonjakan penumpang di Terminal Tipe A Mengwi, Badung, meningkat 5 hingga 10 persen.
Lonjakan penumpang inipun mulai diantisipasi pengelola terminal terbesar di Bali ini kemarin.
Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya mengakui, menjelang Idul Fitri sudah banyak calon pemudik yang memesan tiket untuk mudik.
“Peningkatan kini sudah kami rasakan. Kenaikannya ada sekitar 5 persen hingga 10 persen per hari. Bahkan ada juga yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari,” terang Agung Suarmaya kemarin.
Kata dia, biasanya per hari tercatat sebanyak 50 bus yang berangkat dengan jumlah penumpang setiap bus 15 orang.
Namun kini, menjelang hari raya Idul Fitri, bus yang berangkat berkisar 50 sampai 52 bus dengan jumlah penumpang 25 sampai 30 orang.
“Biasanya kan ada sekitar 750 orang penumpang. Kalau sekarang sekitar 1.000 sampai 1.300 penumpang lah,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan pengecekan kelayakan kendaraan beberapa hari lalu. Namun akan dilakukan kembali pada 28 Mei 2019 mendatang.
“Pengecekan sudah pernah kami lakukan. Namun nanti kembali kami laksanakan. Itu pun kami di bantu dari induk karena kami tidak punya Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang mengecek kendaraan.
Jadi, langsung dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB yang melakukan ram cek,” pungkasnya.
MANGUPURA – H-13 menjelang hari Raya Idul Fitri tahun 1440 H/ 2019, lonjakan penumpang di Terminal Tipe A Mengwi, Badung, meningkat 5 hingga 10 persen.
Lonjakan penumpang inipun mulai diantisipasi pengelola terminal terbesar di Bali ini kemarin.
Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya mengakui, menjelang Idul Fitri sudah banyak calon pemudik yang memesan tiket untuk mudik.
“Peningkatan kini sudah kami rasakan. Kenaikannya ada sekitar 5 persen hingga 10 persen per hari. Bahkan ada juga yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari,” terang Agung Suarmaya kemarin.
Kata dia, biasanya per hari tercatat sebanyak 50 bus yang berangkat dengan jumlah penumpang setiap bus 15 orang.
Namun kini, menjelang hari raya Idul Fitri, bus yang berangkat berkisar 50 sampai 52 bus dengan jumlah penumpang 25 sampai 30 orang.
“Biasanya kan ada sekitar 750 orang penumpang. Kalau sekarang sekitar 1.000 sampai 1.300 penumpang lah,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan pengecekan kelayakan kendaraan beberapa hari lalu. Namun akan dilakukan kembali pada 28 Mei 2019 mendatang.
“Pengecekan sudah pernah kami lakukan. Namun nanti kembali kami laksanakan. Itu pun kami di bantu dari induk karena kami tidak punya Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang mengecek kendaraan.
Jadi, langsung dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB yang melakukan ram cek,” pungkasnya.
