28.2 C
Jakarta
5 September 2024, 0:01 AM WIB

Ratusan Warga Asing Turun ke Jalan, Polisi Buru Koordinator Aksi

MANGUPURA – Aksi ratusan warga negara asing turun ke jalan sembari mengusung pamphlet The Climate Change, Waspadai Perubahan Iklim Global

dan Sampah Plastik di sepanjang Jalan Batu Mejan, Banjar Canggu, Kuta Utara, Badung, Minggu (22/9) lalu berbuntut panjang.

Aparat kepolisian memastikan aksi turun ke jalan yang dilakukan para warga asing itu tidak berizin dan melanggar aturan turun ke jalan.

Kepastian itu dilontarkan langsung Kapolres Badung AKBP Yudith Santria Hananta. AKBP Yudith mengatakan, mengatakan, aksi yang dilakukan oleh ratusan bule itu tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

Karena itu, pihaknya langsung mencari korlap dari aksi tersebut. “Kami tidak menerima pemberitahuan terkait kegiatan itu. Kami akan panggil Korlapnya untuk diinterogasi,” kata AKBP Yudith.

Sementara itu, kepada Jawa Pos Radar Bali, Wayan Mertha, 40, warga Banjar Canggu menyatakan, sekitar pukul 09.00, dia melihat cukup

banyak warga asing baik kecil, tua, muda berjumlah mencapai 100 orang dan berorasi dengan membawa kertas bertuliskan The Climate Change.

Secara bersamaan mereka datang dari Pantai Echho Beach, Banjar Canggu, Desa Canggu, Kuta Utara kemudian berkumpul dan berjalan dari Pantai Echo Beach menyusuri Jalan Pantai Batu Mejan, ke arah utara dengan tertib.

“Saya bingung juga, tapi dalam hati mereka sedang mengadakan demo dan akan berorasi disepanjang jalan terkait sampah plastik,” bebernya.

Pecalang Desa Adat Canggu I Made Murdana, 50, mengatakan, aksi itu dilakukan para warga negara asing yang tengah berlibur di Bali.

“Mereka mengkampanyekan gerakan cinta bumi serta kampanye pengurangan penggunaan serta pengendalian sampah plastik,” tuturnya.

Gerakan Global climate Strike adalah gerakan yang diinisiasi oleh Greta Thunberg, gadis muda asal Swedia yang mana dirinya menuntut perubahan iklim terasa hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Anak-anak muda asal Indonesia akan mengikuti gerakan ini dengan turun ke jalan dengan membawa spanduk yang dalam kegiatan tersebut bertema Jeda untuk Iklim mendukung gerakan Global Climate Strike.

MANGUPURA – Aksi ratusan warga negara asing turun ke jalan sembari mengusung pamphlet The Climate Change, Waspadai Perubahan Iklim Global

dan Sampah Plastik di sepanjang Jalan Batu Mejan, Banjar Canggu, Kuta Utara, Badung, Minggu (22/9) lalu berbuntut panjang.

Aparat kepolisian memastikan aksi turun ke jalan yang dilakukan para warga asing itu tidak berizin dan melanggar aturan turun ke jalan.

Kepastian itu dilontarkan langsung Kapolres Badung AKBP Yudith Santria Hananta. AKBP Yudith mengatakan, mengatakan, aksi yang dilakukan oleh ratusan bule itu tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

Karena itu, pihaknya langsung mencari korlap dari aksi tersebut. “Kami tidak menerima pemberitahuan terkait kegiatan itu. Kami akan panggil Korlapnya untuk diinterogasi,” kata AKBP Yudith.

Sementara itu, kepada Jawa Pos Radar Bali, Wayan Mertha, 40, warga Banjar Canggu menyatakan, sekitar pukul 09.00, dia melihat cukup

banyak warga asing baik kecil, tua, muda berjumlah mencapai 100 orang dan berorasi dengan membawa kertas bertuliskan The Climate Change.

Secara bersamaan mereka datang dari Pantai Echho Beach, Banjar Canggu, Desa Canggu, Kuta Utara kemudian berkumpul dan berjalan dari Pantai Echo Beach menyusuri Jalan Pantai Batu Mejan, ke arah utara dengan tertib.

“Saya bingung juga, tapi dalam hati mereka sedang mengadakan demo dan akan berorasi disepanjang jalan terkait sampah plastik,” bebernya.

Pecalang Desa Adat Canggu I Made Murdana, 50, mengatakan, aksi itu dilakukan para warga negara asing yang tengah berlibur di Bali.

“Mereka mengkampanyekan gerakan cinta bumi serta kampanye pengurangan penggunaan serta pengendalian sampah plastik,” tuturnya.

Gerakan Global climate Strike adalah gerakan yang diinisiasi oleh Greta Thunberg, gadis muda asal Swedia yang mana dirinya menuntut perubahan iklim terasa hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Anak-anak muda asal Indonesia akan mengikuti gerakan ini dengan turun ke jalan dengan membawa spanduk yang dalam kegiatan tersebut bertema Jeda untuk Iklim mendukung gerakan Global Climate Strike.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/