DENPASAR – Jumlah kasus positif Covid-19 di Bali kembali menanjak. Data yang terkumpul selama sehari kemarin, ada 122 orang dinyatakan positif.
Rinciannya 115 orang terpapar melalui transmisi lokal dan 7 orang terpapar dari pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Sementara pasien sembuh tercatat sebanyak 95 orang dan 2 orang meninggal dunia. Dengan tambahan kasus baru tersebut, jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi positif 16.702 orang dan sembuh 15.228 orang (91,17persen).
Sedangkan pasien meninggal dunia hampir 500 orang, persisnya 489 orang (2,93 persen). Sementara kasus aktif menjadi 985 orang (5,90 persen).
Salah satu wilayah yang masih mencatatkan kasus cukup tinggi adalah Kota Denpasar. Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 26 orang dan sembuh bertambah 20 orang.
“Kasus terkonfirmasi positif tersebar di 14 wilayah desa/kelurahan,” ujar Dewa Rai, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar.
Berdasar Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonajakan kasus di dua wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Sesetan dan Desa Sanur Kauh yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan empat kasus baru.
Disusul Kelurahan Sanur, Desa Pemecutan Kelod, Desa Sanur Kaja, Desa Sidakarya, Kelurahan Penatih dan Kelurahan Sumerta yang mencatatkan penambahan sebanyak dua orang.
Sementara itu, sebanyak 6 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 29 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.
“Kasus aktif dan positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Kami tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi,” imbuhnya.
Pria yang juga Kabag Humas itu menambahkan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.