28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:07 AM WIB

Di Depan DPR RI, Koster Sebut Kasus Covid-19 di Bali sudah Melandai

DENPASAR – Ditengah suasana pandemi, Gubernur Bali Wayan Koster menerima Kunjungan Kerja (Kunker) rombongan Diplomasi Parlemen Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI

ke Provinsi Bali yang dipimpin oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana, di ruang rapat Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, kemarin.

Koster yang sebelumnya menjabat anggota DPR RI tiga periode ini menyampaikan apresiasi atas kunker BKSAP ke Bali, sebagai bentuk dukungan terhadap kondisi Bali yang terpuruk di tengah pandemi Covid- 19.

“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih, kehadiran BKSAP ke Bali. Saya yakin sudah barang tentu dalam rangka ikut memulihkan aktivitas wisatawan ke Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia.

Bali mengalami kelumpuhan total hampir satu tahun lebih selama terjadinya pandemi Covid – 19,” kata Koster.

Ia juga menyampaikan kondisi penyebaran dan penanganan pandemi di Bali saat ini yang disebutnya dalam kondisi landai, dengan tingkat kesembuhan 93% dan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

Gubernur Koster yang sempat satu komisi dengan Putu Supadma Rudana yakni sama – sama di komisi X saat menjabat DPR RI, lebih jauh menyampaikan pemulihan Bali sangat bergantung pada program vaksinasi massal.

“Oleh pemerintah pusat, Bali dijanjikan mendapat prioritas program vaksinasi hingga 70 persen dari keseluruhan masyarakat Bali.

Inilah harapan tercepat Bali bisa segera pulih, semakin banyak yang divaksin tentu penyebaran semakin aman,” katanya.

Dalam laporannya, sampai saat ini Bali telah mendapat kiriman 800 ribu vial vaksin dan sudah langsung didistribusikan ke masyarakat.

Terutama di tiga zona hijau, yakni Ubud di Gianyar, Nusa Dua di Badung, dan Sanur di Denpasar. Pelaksanaan vaksinasi sempat dipantau langsung Presiden Joko Widodo dan berjalan lancar.

Rencananya pariwisata untuk WNA di ketiga wilayah itu dibuka bulan Juli, namun tetap melihat perkembangan di lapangan.

“Semoga bisa berjalan sesuai harapan, mohon bantuan BKSAP untuk ikut mengawal jatah vaksin untuk Bali,” pintanya. 

DENPASAR – Ditengah suasana pandemi, Gubernur Bali Wayan Koster menerima Kunjungan Kerja (Kunker) rombongan Diplomasi Parlemen Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI

ke Provinsi Bali yang dipimpin oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana, di ruang rapat Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, kemarin.

Koster yang sebelumnya menjabat anggota DPR RI tiga periode ini menyampaikan apresiasi atas kunker BKSAP ke Bali, sebagai bentuk dukungan terhadap kondisi Bali yang terpuruk di tengah pandemi Covid- 19.

“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih, kehadiran BKSAP ke Bali. Saya yakin sudah barang tentu dalam rangka ikut memulihkan aktivitas wisatawan ke Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia.

Bali mengalami kelumpuhan total hampir satu tahun lebih selama terjadinya pandemi Covid – 19,” kata Koster.

Ia juga menyampaikan kondisi penyebaran dan penanganan pandemi di Bali saat ini yang disebutnya dalam kondisi landai, dengan tingkat kesembuhan 93% dan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

Gubernur Koster yang sempat satu komisi dengan Putu Supadma Rudana yakni sama – sama di komisi X saat menjabat DPR RI, lebih jauh menyampaikan pemulihan Bali sangat bergantung pada program vaksinasi massal.

“Oleh pemerintah pusat, Bali dijanjikan mendapat prioritas program vaksinasi hingga 70 persen dari keseluruhan masyarakat Bali.

Inilah harapan tercepat Bali bisa segera pulih, semakin banyak yang divaksin tentu penyebaran semakin aman,” katanya.

Dalam laporannya, sampai saat ini Bali telah mendapat kiriman 800 ribu vial vaksin dan sudah langsung didistribusikan ke masyarakat.

Terutama di tiga zona hijau, yakni Ubud di Gianyar, Nusa Dua di Badung, dan Sanur di Denpasar. Pelaksanaan vaksinasi sempat dipantau langsung Presiden Joko Widodo dan berjalan lancar.

Rencananya pariwisata untuk WNA di ketiga wilayah itu dibuka bulan Juli, namun tetap melihat perkembangan di lapangan.

“Semoga bisa berjalan sesuai harapan, mohon bantuan BKSAP untuk ikut mengawal jatah vaksin untuk Bali,” pintanya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/