31.3 C
Jakarta
19 November 2024, 20:17 PM WIB

Proyek Pelebaran Jalan Imam Bonjol Paksa 2.000 Pohon Direlokasi

DENPASAR – Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar I Ketut Wisada menjelaskan, proyek pelebaran Jalan Imam Bonjol dipastikan membawa dampak pemangkasan sejumlah pohon di kawasan tersebut.

Menurut Wisada, akan ada 2.000 batang pohon yang akan dipindah atau dipotong. “Sudah ada MoU dengan DLHK Kota Denpasar untuk merelokasi pohon itu untuk ditanam di daerah lain,” kata Wisada.

Selain itu, sektor pertanian yang bertumpu pada aliran air Sungai Teba ini turut mendapat perhatian. Untuk menjamin kelancaran pengairan subak dan daerah pertanian, pihaknya tetap mengupayakan air tetap mengalir.

Menurut rencana, pelaksana proyek akan membuat saluran sementara dengan pipa untuk mengalirkan air ke persawahan warga.

“Untuk menjamin kelancaran pengairan subak, telah disiapkan pengaturan air dengan pipa agar pelaksanaan proyek tidak mengganggu siklus pertanian yang aliran airnya bersumber dari Sungai Teba,” jelas Wisada

Dikatakan Wisada,  saat ini pihaknya telah menyiapkan upaya untuk melakukan relokasi terhadap pohon perindang yang ada di kawasan proyek pelebaran Jalan Imam Bonjol untuk ditanam di kawasan lainya. Sedangkan untuk pohon yang akan ditanaman di kawasan pelebaran Jalan Imam Bonjol tersebut yakni jenis pohon Ketapang Kencana dan Pohon Buwur.

Pohon ini merupakan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat namun tidak menjalar kepermukaan jalan. “Jadi yang kami inginkan itu pohon yang sudah pasti tumbuh, yakni diameternya 30 cm, sehingga pasti tumbuh,” ujarnya. 

DENPASAR – Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar I Ketut Wisada menjelaskan, proyek pelebaran Jalan Imam Bonjol dipastikan membawa dampak pemangkasan sejumlah pohon di kawasan tersebut.

Menurut Wisada, akan ada 2.000 batang pohon yang akan dipindah atau dipotong. “Sudah ada MoU dengan DLHK Kota Denpasar untuk merelokasi pohon itu untuk ditanam di daerah lain,” kata Wisada.

Selain itu, sektor pertanian yang bertumpu pada aliran air Sungai Teba ini turut mendapat perhatian. Untuk menjamin kelancaran pengairan subak dan daerah pertanian, pihaknya tetap mengupayakan air tetap mengalir.

Menurut rencana, pelaksana proyek akan membuat saluran sementara dengan pipa untuk mengalirkan air ke persawahan warga.

“Untuk menjamin kelancaran pengairan subak, telah disiapkan pengaturan air dengan pipa agar pelaksanaan proyek tidak mengganggu siklus pertanian yang aliran airnya bersumber dari Sungai Teba,” jelas Wisada

Dikatakan Wisada,  saat ini pihaknya telah menyiapkan upaya untuk melakukan relokasi terhadap pohon perindang yang ada di kawasan proyek pelebaran Jalan Imam Bonjol untuk ditanam di kawasan lainya. Sedangkan untuk pohon yang akan ditanaman di kawasan pelebaran Jalan Imam Bonjol tersebut yakni jenis pohon Ketapang Kencana dan Pohon Buwur.

Pohon ini merupakan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat namun tidak menjalar kepermukaan jalan. “Jadi yang kami inginkan itu pohon yang sudah pasti tumbuh, yakni diameternya 30 cm, sehingga pasti tumbuh,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/