DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali kembali melaporkan penambahan kasus positif Kamis (25/6) hari ini.
Gencarnya rapid test dan swab test yang digelar GTPP Covid-19 berimplikasi dengan penambahan kasus baru.
Yang mengejutkan, GTPP Covid-19 Bali juga melaporkan penambahan pasien meninggal dunia karena Covid-19.
Berdasar data terbaru, ada dua pasien Covid-19 terkonfirmasi meninggal dunia. Penambahan dua pasien meninggal, secara akumulasi angka kematian karena Covid-19 di Bali menjadi 11 orang.
“Untuk itu diperlukan Kerjasama antarsemua pihak, termasuk masyarakat untuk sama-sama menerapkan pola hidup sehat, rajin cuci tangan,
memakai masker dan menerapkan physical distancing,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra, Kamis (25/6).
Pasien yang meninggal diketahui berasal dari Denpasar. Hal itu dapat dilihat di website resmi https://pendataan.baliprov.go.id/.
Di mana sebelumnya, jumlah kasus meninggal di Denpasar ada 5 orang pada Rabu (24/6), dan Kamis (25/6) saat ini sudah diperbarui menjadi 7 orang.
Dua orang yang meninggal dari Denpasar ini berjenis kelamin laki-laki. Sehingga total7 orang yang meninggal tersebut terdiri dari 5 laki-laki dan 2 orang perempuan.
Selain pasien meninggal, GTPP Covid-19 Bali juga melaporkan penambahan kasus positif sebanyak 56 orang. Mereka tersebar di 9 kabupaten/kota di Bali.
“Hari ini ada penambahan kasus positif sebanyak 56 orang sehingga menjadi 1.214 orang,” ujar Dewa Made Indra lagi.
Sementara yang sembuh jumlah hari ini mencapai 11 orang dan secara komulatif menjadi 657 orang dari jumlah kasus positif.
Sementara yang masih dalam perawatan ada 503 pasien yang tersebar di 11 rumah sakit dan tempat karantina di Bali.