DENPASAR – Aksi ulah pati alias bunuh diri seolah tak pernah putus di Bali ini. Kali ini diketahui dilakukan oleh seorang petani I Nyomam Degdeg, 74. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pekak warga Banjar Jempanang, Desa Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung ini gantung diri usai pulang dari pasar sekitar pikul 06.00.
“Menurut warga, pekak ini sempat ke pasar. Sejumlah saksi yang berjalan kaki usai dari Pasar Petang kegar melihat ada orang tergantung di Pos Kamling Banjar Jempanang,” sebutnya. Setelah di pastikan ternyata benar. Karena mengenali korban, para saksi langsung menghubungi anaknya yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban.
Keterangan anak korban, I Wayan Sadi dan I Made Simpen, sang bapak sudah 2x di Oprasi, karena di perut tumbuh daging. Namun blakangan ini sering berobat karena sakit sesak nafas. “Keluarga mengikhlaskan kenyataan yang menimpa mereka. Korban diduga ganting diri karena memiliki riwayat penyakit yang tak kinjung sembuh,” tutupnya. (andre sulla/rid)