28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:35 AM WIB

Cegah Transmisi Lokal Meluas, Masuk Tonja Denpasar Wajib Pakai Masker

DENPASAR – Desa Adat di Kota Denpasar terus bergerak mencegah penyebaran corona virus disease (Covid-19).

Setelah Desa Adat Renon, kini Kelurahan Tonja bersama dua Desa Adat yakni Desa Adat Tonja dan Desa Adat Ongan turut melaksanakan pengawasan dan penertiban wajib masker di pintu masuk wilayah kelurahan.

Masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker saat melintas di kawasan Tonja akan diberikan masker, namun kedepan jika terulang kembali akan diminta untuk kembali pulang atau berbalik arah.

Lurah Tonja Ade Indahsari Putri mengatakan, kebijakan ini diterapkan untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 akibat transmisi lokal.

“Pertama setelah penerapan ini kami berikan masker gratis, namun kedepan kami akan lakukan langkah tegas, bagi masyarakat di wilayah Kelurahan Tonja,

baik yang akan melintas atau keluar rumah wajib menggunakan masker. Kalau tidak kami sarankan kembali pulang atau tidak melintasi wilayah Kelurahan Tonja,” kata Ade Indahsari Putri.

Ade Indahsari turut mengajak masyarakat Kota Denpasar, khususnya Kelurahan Tonja turut berperan aktif memutus rantai penularan Covid-19.

Hal ini dapat dilaksnakan dengan selalu menggunakan masker karena memiliki peranan penting guna mencegah penyebaran virus.

Selain itu, tetap dirumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

 “Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 maka semua pihak dengan penuh disiplin untuk menggunakan masker ditempat terbuka.

Karena penggunaan masker memiliki dua fungsi yakni bagi yang sakit percikan/droplet akan tertahan oleh masker, sehingga percikan/droplet itu tidak akan keluar dan mengenai orang lain.

Sedangkan penggunaan masker bagi yang sehat maka akan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan orang lain,” jelasnya.

“Mari kita tingkatkan kesadaran bersama untuk memutus penyebaran Covid-19, dengan langkah sederhana menggunakan masker baik di rumah maupun saat keluar rumah.

Dan, kami imbau juga bagi masyarakat, khususnya Desa Adat Tonja agar lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah dan jika tidak begitu mendesak, alangkah baiknya tetap berada dirumah untuk sementara ini,” tutupnya. 

DENPASAR – Desa Adat di Kota Denpasar terus bergerak mencegah penyebaran corona virus disease (Covid-19).

Setelah Desa Adat Renon, kini Kelurahan Tonja bersama dua Desa Adat yakni Desa Adat Tonja dan Desa Adat Ongan turut melaksanakan pengawasan dan penertiban wajib masker di pintu masuk wilayah kelurahan.

Masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker saat melintas di kawasan Tonja akan diberikan masker, namun kedepan jika terulang kembali akan diminta untuk kembali pulang atau berbalik arah.

Lurah Tonja Ade Indahsari Putri mengatakan, kebijakan ini diterapkan untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 akibat transmisi lokal.

“Pertama setelah penerapan ini kami berikan masker gratis, namun kedepan kami akan lakukan langkah tegas, bagi masyarakat di wilayah Kelurahan Tonja,

baik yang akan melintas atau keluar rumah wajib menggunakan masker. Kalau tidak kami sarankan kembali pulang atau tidak melintasi wilayah Kelurahan Tonja,” kata Ade Indahsari Putri.

Ade Indahsari turut mengajak masyarakat Kota Denpasar, khususnya Kelurahan Tonja turut berperan aktif memutus rantai penularan Covid-19.

Hal ini dapat dilaksnakan dengan selalu menggunakan masker karena memiliki peranan penting guna mencegah penyebaran virus.

Selain itu, tetap dirumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

 “Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 maka semua pihak dengan penuh disiplin untuk menggunakan masker ditempat terbuka.

Karena penggunaan masker memiliki dua fungsi yakni bagi yang sakit percikan/droplet akan tertahan oleh masker, sehingga percikan/droplet itu tidak akan keluar dan mengenai orang lain.

Sedangkan penggunaan masker bagi yang sehat maka akan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan orang lain,” jelasnya.

“Mari kita tingkatkan kesadaran bersama untuk memutus penyebaran Covid-19, dengan langkah sederhana menggunakan masker baik di rumah maupun saat keluar rumah.

Dan, kami imbau juga bagi masyarakat, khususnya Desa Adat Tonja agar lebih disiplin mengikuti arahan pemerintah dan jika tidak begitu mendesak, alangkah baiknya tetap berada dirumah untuk sementara ini,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/