29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:37 AM WIB

Muntah Lalu Tergeletak di Trotoar, Dikira Korban Corona,Ternyata Mabuk

DENPASAR – Seorang pria bernama I Made Supriatna, Minggu (26/4) sore membuat geger warga sekitar Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, tepatnya di sebelah barat lampu merah Pasar Kreneng.

Pria 40 tahun itu ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di trotoar jalan setelah sebelumnya mengalami muntah-muntah.

Hal ini diketahui oleh seorang saksi bernama Rizalul Imam. Awalnya sekitar pukul 13.00 saksi yang berjualan helm di seberang jalan melihat korban mengayuh sepeda.

Kemudian korban berhenti di trotoar dan duduk sejenak. Sekitar pukul 14.00 Wita, saksi melihat korban tidur di trotoar. Sekitar pukul 15.30 Wita korban terlihat muntah-muntah dan tidak bangun lagi.

Saksi yang melihat hal itu enggan mendekat. Dia takut pria bersepeda itu memiliki penyakit menular. Warga pun berdatangan melihat dari jarak aman.

Tak lama kemudian personel polisi datang ke lokasi. Sejurus kemudian, pihak medis lengkap nengenakan alat pelindung diri (APD) terjun ke lokasi.

Sesuai rencana awal, korban yang diduga tewas itu rencananya akan dievakuasi dengan standar evakuasi pasien Covid-19.

“Sebelumnya saksi juga tidak pernah bertemu maupun mengetahui identitas korban itu,” terang Kasubag Humas Polresta Denapasar, Iptu Ketut Sukadi.

Sekitar pukul 17.15 Wita, ambulans Puskesmas Denpasar Timur I tiba di TKP, lengkap dengan menggunakan APD Covid-19.

Petugas lantas mencoba mengangkat tubuh korban. Saat akan diangkat, korban mendadak bangun. Ternyata dia hanya tertidur.

Kata Made Supriatna yang tinggal di Jalan Waturenggong Gang XI Denpasar itu, dia sedang pusing dan mual karena mabuk selepas minum arak.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata korban hanya tertidur dikarenakan mabuk,” tabah Iptu Ketut Sukadi.

Selanjutnya Tim Covid-19 Puskesmas Denpasar Timur I melakukan penyemprotan disinfektan terhadap korban.

Kemudian pukul 17.30 Tim Covid- 19 Puskesmas Dentim I meninggalkan TKP. Sementara korban yang sadarkan diri kembali mengayuh sepedanya pulang ke rumah. 

DENPASAR – Seorang pria bernama I Made Supriatna, Minggu (26/4) sore membuat geger warga sekitar Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, tepatnya di sebelah barat lampu merah Pasar Kreneng.

Pria 40 tahun itu ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di trotoar jalan setelah sebelumnya mengalami muntah-muntah.

Hal ini diketahui oleh seorang saksi bernama Rizalul Imam. Awalnya sekitar pukul 13.00 saksi yang berjualan helm di seberang jalan melihat korban mengayuh sepeda.

Kemudian korban berhenti di trotoar dan duduk sejenak. Sekitar pukul 14.00 Wita, saksi melihat korban tidur di trotoar. Sekitar pukul 15.30 Wita korban terlihat muntah-muntah dan tidak bangun lagi.

Saksi yang melihat hal itu enggan mendekat. Dia takut pria bersepeda itu memiliki penyakit menular. Warga pun berdatangan melihat dari jarak aman.

Tak lama kemudian personel polisi datang ke lokasi. Sejurus kemudian, pihak medis lengkap nengenakan alat pelindung diri (APD) terjun ke lokasi.

Sesuai rencana awal, korban yang diduga tewas itu rencananya akan dievakuasi dengan standar evakuasi pasien Covid-19.

“Sebelumnya saksi juga tidak pernah bertemu maupun mengetahui identitas korban itu,” terang Kasubag Humas Polresta Denapasar, Iptu Ketut Sukadi.

Sekitar pukul 17.15 Wita, ambulans Puskesmas Denpasar Timur I tiba di TKP, lengkap dengan menggunakan APD Covid-19.

Petugas lantas mencoba mengangkat tubuh korban. Saat akan diangkat, korban mendadak bangun. Ternyata dia hanya tertidur.

Kata Made Supriatna yang tinggal di Jalan Waturenggong Gang XI Denpasar itu, dia sedang pusing dan mual karena mabuk selepas minum arak.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata korban hanya tertidur dikarenakan mabuk,” tabah Iptu Ketut Sukadi.

Selanjutnya Tim Covid-19 Puskesmas Denpasar Timur I melakukan penyemprotan disinfektan terhadap korban.

Kemudian pukul 17.30 Tim Covid- 19 Puskesmas Dentim I meninggalkan TKP. Sementara korban yang sadarkan diri kembali mengayuh sepedanya pulang ke rumah. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/