27.1 C
Jakarta
1 Mei 2024, 8:41 AM WIB

Pembunuh Cewek Cantik Diduga Beraksi Sendiri, Ini Pendalaman Polisi

DENPASAR – Kasus pembunuhan seorang wanita cantik bernama Dwi Farica Lestari, 24, di sebuah kosan elite di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar, Sabtu (16/1) lalu, masih menyisakan teka teki.

Terutama seputar pelaku yang diduga beraksi seorang diri. Pasalnya, meski polisi telah mengantongi sejumlah bukti,

penyidik masih membutuhkan kesaksian tambahan dan bukti petunjuk sebelum menciduk terduga pelaku pembunuhan sadis itu.

Karena itu, hingga kemarin, polisi berpakaian preman masih berkeliaran di seputaran tempat kejadian perkara (TKP).

“Ya, kami masih dalami keterangan sejumlah saksi. Kami perlu perbanyak saksi dan bukti petunjuk,” ujar sumber kepolisian.

Menurutnya, ciri-ciri pelaku sudah diketahui setelah sejumlah rekaman CCTV milik warga di area TKP diamankan dan didalami sementara waktu.

“Ciri-cirinya sudah diketahui. Tinggal mendalami identitas pelaku. Kami sementara menelisik identitas pelaku yang terekam CCTV,” imbuhnya.

Untuk mempercepat proses pengungkapan, tim gabungan dari Resmob Ditreskrimum Polda Bali, Jatanras Satreskrim Polresta Denpasar dan Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan masih berupaya maksimal.

“Semoga dalam waktu dekat kasusnya segera terungkap,” bebernya. Sumber lain mengatakan, polisi kini tengah berkoordinasi dengan keluarga Dwi Farica Lestari.

Nantinya, pihak keluarga akan dimintai keterangan. “Jika diperlukan keluarganya akan dimintai keterangan,” tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubaghumas Polresta Denpasat Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, tim gabungan masih terus melakukan pendalaman.

Sejumlah barang bukti diduga milik pelaku berupa helm ojek online warna hijau, jaket warna merah serta sebuah pisau lipat sudah diamankan.

“Dugaan sementara, pelaku seorang diri. Nah identitanya masih didalami. Kalau ciri-cirinya sudah dikantongi. Semoga dalam waktu dekat, dapat terungkap,” tutupnya.

DENPASAR – Kasus pembunuhan seorang wanita cantik bernama Dwi Farica Lestari, 24, di sebuah kosan elite di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar, Sabtu (16/1) lalu, masih menyisakan teka teki.

Terutama seputar pelaku yang diduga beraksi seorang diri. Pasalnya, meski polisi telah mengantongi sejumlah bukti,

penyidik masih membutuhkan kesaksian tambahan dan bukti petunjuk sebelum menciduk terduga pelaku pembunuhan sadis itu.

Karena itu, hingga kemarin, polisi berpakaian preman masih berkeliaran di seputaran tempat kejadian perkara (TKP).

“Ya, kami masih dalami keterangan sejumlah saksi. Kami perlu perbanyak saksi dan bukti petunjuk,” ujar sumber kepolisian.

Menurutnya, ciri-ciri pelaku sudah diketahui setelah sejumlah rekaman CCTV milik warga di area TKP diamankan dan didalami sementara waktu.

“Ciri-cirinya sudah diketahui. Tinggal mendalami identitas pelaku. Kami sementara menelisik identitas pelaku yang terekam CCTV,” imbuhnya.

Untuk mempercepat proses pengungkapan, tim gabungan dari Resmob Ditreskrimum Polda Bali, Jatanras Satreskrim Polresta Denpasar dan Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan masih berupaya maksimal.

“Semoga dalam waktu dekat kasusnya segera terungkap,” bebernya. Sumber lain mengatakan, polisi kini tengah berkoordinasi dengan keluarga Dwi Farica Lestari.

Nantinya, pihak keluarga akan dimintai keterangan. “Jika diperlukan keluarganya akan dimintai keterangan,” tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubaghumas Polresta Denpasat Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, tim gabungan masih terus melakukan pendalaman.

Sejumlah barang bukti diduga milik pelaku berupa helm ojek online warna hijau, jaket warna merah serta sebuah pisau lipat sudah diamankan.

“Dugaan sementara, pelaku seorang diri. Nah identitanya masih didalami. Kalau ciri-cirinya sudah dikantongi. Semoga dalam waktu dekat, dapat terungkap,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/