27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 5:30 AM WIB

KKP Rilis Izin Reklamasi, Progress Proyek Bandara di Bawah 20 Persen

MANGUPURA – Perluasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terus digenjot. Tiga paket pembangunan, yakni pembangunan Apron Barat, Apron Timur dan gedung VVIP dirancang rampung 31 Agustus 2018.

Hingga kemarin, progress Paket I Pembangunan Apron sisi Barat mencapai 4,27 persen, Paket II Pembangunan Apron Timur 29,65 persen, dan Paket III pembangunan gedung VVIP 13 persen.

“Perizinan semua sudah selesai. Pertama, izin prinsip dari gubernur sehingga ini bisa berjalan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur karena beliau

memberikan izin kepada kita untuk mengembangkan Bandara Ngurah Rai. Terakhir izin pelaksanaan reklamasi dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan, red),” ujar GM Angkasa Pura I I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi kemarin.

Yanus Suprayogi menyebut pihaknya sudah mulai bekerja pasca turunnya izin resmi dari KKP. “Kemarin yang kita kerjakan

adalah lahan-lahan di areal kita karena izin pelaksanaan reklamasi baru keluar hari Jumat, 18 Mei 2018 dari KKP,” jelasnya.

Terkait kehadiran ke DPRD Bali, Yanus menyebut dewan ingin mengetahui kelancaran pengembangan bandara.

Disebutkan bahwa dewan akan turun langsung ke lokasi untuk melihat langsung perkembangan pembangunan Bandara Ngurah Rai

menjelang pertemuan tahunan dana moneter internasional (IMF) dan kelompok bank dunia di Nusa Dua Oktober 2018 mendatang. “Kami siap menerima,” ungkapnya.

Dia menyebut target pembangunan tahap I digenjot untuk parkir pesawat. “Setelah itu baru melakukan pengembangan terminal. Terminal ini akan kita tambah parkir pesawat lagi,” sambungnya.

 

 

 

MANGUPURA – Perluasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terus digenjot. Tiga paket pembangunan, yakni pembangunan Apron Barat, Apron Timur dan gedung VVIP dirancang rampung 31 Agustus 2018.

Hingga kemarin, progress Paket I Pembangunan Apron sisi Barat mencapai 4,27 persen, Paket II Pembangunan Apron Timur 29,65 persen, dan Paket III pembangunan gedung VVIP 13 persen.

“Perizinan semua sudah selesai. Pertama, izin prinsip dari gubernur sehingga ini bisa berjalan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur karena beliau

memberikan izin kepada kita untuk mengembangkan Bandara Ngurah Rai. Terakhir izin pelaksanaan reklamasi dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan, red),” ujar GM Angkasa Pura I I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi kemarin.

Yanus Suprayogi menyebut pihaknya sudah mulai bekerja pasca turunnya izin resmi dari KKP. “Kemarin yang kita kerjakan

adalah lahan-lahan di areal kita karena izin pelaksanaan reklamasi baru keluar hari Jumat, 18 Mei 2018 dari KKP,” jelasnya.

Terkait kehadiran ke DPRD Bali, Yanus menyebut dewan ingin mengetahui kelancaran pengembangan bandara.

Disebutkan bahwa dewan akan turun langsung ke lokasi untuk melihat langsung perkembangan pembangunan Bandara Ngurah Rai

menjelang pertemuan tahunan dana moneter internasional (IMF) dan kelompok bank dunia di Nusa Dua Oktober 2018 mendatang. “Kami siap menerima,” ungkapnya.

Dia menyebut target pembangunan tahap I digenjot untuk parkir pesawat. “Setelah itu baru melakukan pengembangan terminal. Terminal ini akan kita tambah parkir pesawat lagi,” sambungnya.

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/