GIANYAR –Terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Gianyar membuat ruang isolasi RS Sanjiwani Gianyar kian tergerus.
Rumah sakit milik Pemkab Gianyar itu kini kekurangan ruangan isolasi. Bed yang tersedia seluruhnya sudah ditempati pasien positif Covid 19.
Kondisi tersebut mendapat perhatian Kepala Dinas Kesehatan Bali dr Ketut Suarjaya. Dr Suarjaya membenarkan ruang isolasi di RS Sanjiwani penuh pasien Covid-19.
“Sudah kami siapkan di RS Siloam dan juga dua hotel dengan kapasitas 350 tempat tidur,” ujar dr. Suarjaya, Jumat (26/6).
Berdasar data yang dilansir dari https://covid19.gianyarkab.go.id/, jumlah pasien positif Covid-19 di Gianyar saat ini sudah mencapai 98 orang.
Yang sembuh tercatat sebanyak 50 orang dari jumlah positif tersebut dan yang meninggal 1 orang.
Selain persoalan kepenuhan ruang isolasi, di Gianyar juga ada penyebaran kasus transmisi lokal (penyebaran Covid-19 secara lokal) di internal RS Ganesha, Celuk, Sukawati, Gianyar.
Bahkan, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Ruang Rawat Inap Lantai II RS Ganesha pun ditutup selama 14 hari untuk mencegah penularan virus corona.
GIANYAR –Terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Gianyar membuat ruang isolasi RS Sanjiwani Gianyar kian tergerus.
Rumah sakit milik Pemkab Gianyar itu kini kekurangan ruangan isolasi. Bed yang tersedia seluruhnya sudah ditempati pasien positif Covid 19.
Kondisi tersebut mendapat perhatian Kepala Dinas Kesehatan Bali dr Ketut Suarjaya. Dr Suarjaya membenarkan ruang isolasi di RS Sanjiwani penuh pasien Covid-19.
“Sudah kami siapkan di RS Siloam dan juga dua hotel dengan kapasitas 350 tempat tidur,” ujar dr. Suarjaya, Jumat (26/6).
Berdasar data yang dilansir dari https://covid19.gianyarkab.go.id/, jumlah pasien positif Covid-19 di Gianyar saat ini sudah mencapai 98 orang.
Yang sembuh tercatat sebanyak 50 orang dari jumlah positif tersebut dan yang meninggal 1 orang.
Selain persoalan kepenuhan ruang isolasi, di Gianyar juga ada penyebaran kasus transmisi lokal (penyebaran Covid-19 secara lokal) di internal RS Ganesha, Celuk, Sukawati, Gianyar.
Bahkan, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Ruang Rawat Inap Lantai II RS Ganesha pun ditutup selama 14 hari untuk mencegah penularan virus corona.
