28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:59 AM WIB

Sidak Toko Mafia Tiongkok Bocor, Satpol PP; Mereka Satu Jaringan!

DENPASAR- Bocornya sidak tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP Provinsi Bali dan Satpol PP Kota Denpasar) serta Komisi IV DPRD Bali ditanggapi beragam.

 

Tak kecuali Kepala Bidang Trantib Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Darmadi.

Dikonfirmasi terkait bocornya sidak, ia mengatakan bahwa ini membuktikan perusahaan untuk wisatawan Tiongkok ini dalam satu jaringan.

 

Sehingga nyaris saat memasuki toko-toko itu tidak ada wisatawan yang datang.

“ Ini  kita berbicara jaringan, jaringan otomatis informasi tersebar. Berdampak pada tempat-tempat lain yang sekarang nyaris tidak da turis masuk.

Yang berbelanja atau anulah. Mampir ke art shop art shop itu. Efeknya negatif itu,” ucapnya. 

 

Tetapi, menurutnya ada dampak postifnya minimal yang tersiar oleh media tentang adanya pariwisata murah terjawab.

 

Seperti yang disampaikan Wakil Gubernur Bali, pariwisata di Bali  tidak semata mengejar kuantitas tapi kualitas juga.” Jangan sampai orangnya banyak tidak berdampak pada devisa,” tukasnya. 

 

 

 

DENPASAR- Bocornya sidak tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP Provinsi Bali dan Satpol PP Kota Denpasar) serta Komisi IV DPRD Bali ditanggapi beragam.

 

Tak kecuali Kepala Bidang Trantib Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Darmadi.

Dikonfirmasi terkait bocornya sidak, ia mengatakan bahwa ini membuktikan perusahaan untuk wisatawan Tiongkok ini dalam satu jaringan.

 

Sehingga nyaris saat memasuki toko-toko itu tidak ada wisatawan yang datang.

“ Ini  kita berbicara jaringan, jaringan otomatis informasi tersebar. Berdampak pada tempat-tempat lain yang sekarang nyaris tidak da turis masuk.

Yang berbelanja atau anulah. Mampir ke art shop art shop itu. Efeknya negatif itu,” ucapnya. 

 

Tetapi, menurutnya ada dampak postifnya minimal yang tersiar oleh media tentang adanya pariwisata murah terjawab.

 

Seperti yang disampaikan Wakil Gubernur Bali, pariwisata di Bali  tidak semata mengejar kuantitas tapi kualitas juga.” Jangan sampai orangnya banyak tidak berdampak pada devisa,” tukasnya. 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/