DENPASAR – Merespons video viral adanya seorang bule yang mengatur kemacetan lalu lintas di Simpang Taman Pancing, Pulau Galang, Denpasar, petugas akhirnya mengambil langkah cepat.
Kamis (25/10) sore, aparat gabungan dari kesatuan lalulintas Polresta Denpasar, Pol PP, TNI dan Dinas Perhubungan Kota, serta aparat desa setempat meninjau langsung ke TKP.
I Ketut Sriawan, Kabid Dalops Dishub Kota Denpasar mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh tim gabungan tersebut, untuk tindakan jangka pendek akan ditempatkan persone dari Dinas Perhubungan atau kepolisian lalulintas di TKP untuk mengatur kelancaran lalulintas.
Penempatan personel ini akan ditempatkan secara rutin. “Terutama saat jam-jam macet seperti pagi jam berangkat kerja dan jam 5 sore jam pulang kerja,” kata Sriawan saat ditemui di lokasi.
Lanjut dia, pada dasarnya selain karena kondisi jalan yang cukul sempit, penyebab kemacetan sendiri karena adanya sejumlah pengendara yang kerap melanggar rambu lalulintas.
Misalnya jalur dari selatan ke utara yang seharusnya tidak boleh dilewati truk besar, malah ada sejumlah truk yang lewat di situ. Selain itu, memang karena jumlah volume kendaraan yang memang sangat banyak.
“Kami akan mencoba merekayasa kembali lalulintas ini,” tambah dia.
Terkait adanya video viral terkait seorang bule yang mengatur lalulintas di Simpang Taman Pancing, Pulau Galang, Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan, respons cepat Dinas Perhubungan tidak karena video tersebut.
Menurut dia, sebelum adanya video itu, pihaknya telah melakukan pemantauan. Hanya saja, kebetulan saat itu, anggotanya tidak sedang berjaga mengatur lalulintas di situ karena adanya beberapa kesibukan lain.
“Cuma kemarin itu kan kebetulan petugas kami dan kepolisian sedang sibuk dengan kegiatan lain. Kami berterimakasih juga kepada bule
yang mau mengatur itu. Kami tidak melihat itu siapa. Yang jelas dia sudah berbuat baik dan kami berterimakasih,” tandas Sriawan.
