BADUNG – Tiga restoran yang ada di Jalan Raya Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung begitu nahas. Sudah ditimpa pandemi Covid-19, restoran Nostimo Greek Grill Restaurant, Shearlock Restaurant dan Baracca Restaurant dilalap api Sabtu (27/2) sekitar pukul 05.00 WITA.
Kebakaran itu diketahui pertamakali oleh seorang satpam berbana Syarif. Awalnya dia melihat kepulan asal tipis. “Awalnya saksi mengira kepulan asap tipis itu adalah embun atau asap semprot fogging. Namun saksi terkejut ketika mendengar Letupan yang disertai api muncul dari lantai bawah Nostimo Greek Grill Restaurant,” kata Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa.
Saksi selanjutnya mengajak rekan satpamnya bernama Joni untuk bersama-sama mengecek. Melihat kobaran api, keduanya berinisiatif berupaya memadamkan api dengan menggunakan selang air yang ada namun. Namun karena melihat api semakin besar keduanya langsung menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Badung.
Api dengan cepat merambat ke beberapa restoran lain. Sekitar pukul 05.15 Wita sebanyak 8 unit mobil Damkar Kabupaten Badung tiba dilokasi kejadian melaksanakan pemadaman api. “Pukul 06.30 Wita api dapat dipadamkan oleh personel Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung. Dari hasil analisa sementara, kebakaran diduga karena korsleting listrik,” tandas Oka. Kejadian ini kini dalam penyelidikan pihak berwajib.
BADUNG – Tiga restoran yang ada di Jalan Raya Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung begitu nahas. Sudah ditimpa pandemi Covid-19, restoran Nostimo Greek Grill Restaurant, Shearlock Restaurant dan Baracca Restaurant dilalap api Sabtu (27/2) sekitar pukul 05.00 WITA.
Kebakaran itu diketahui pertamakali oleh seorang satpam berbana Syarif. Awalnya dia melihat kepulan asal tipis. “Awalnya saksi mengira kepulan asap tipis itu adalah embun atau asap semprot fogging. Namun saksi terkejut ketika mendengar Letupan yang disertai api muncul dari lantai bawah Nostimo Greek Grill Restaurant,” kata Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa.
Saksi selanjutnya mengajak rekan satpamnya bernama Joni untuk bersama-sama mengecek. Melihat kobaran api, keduanya berinisiatif berupaya memadamkan api dengan menggunakan selang air yang ada namun. Namun karena melihat api semakin besar keduanya langsung menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Badung.
Api dengan cepat merambat ke beberapa restoran lain. Sekitar pukul 05.15 Wita sebanyak 8 unit mobil Damkar Kabupaten Badung tiba dilokasi kejadian melaksanakan pemadaman api. “Pukul 06.30 Wita api dapat dipadamkan oleh personel Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung. Dari hasil analisa sementara, kebakaran diduga karena korsleting listrik,” tandas Oka. Kejadian ini kini dalam penyelidikan pihak berwajib.
