29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:39 AM WIB

Badung Usulkan Bantuan Rp 1,2 Juta untuk 2.000-an UMKM

DENPASAR – Pelaku UMKM kembali mendapat angin segar. Ini menyusul kembalinya bansos program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 2021.

Meski bantuan tahun ini hanya Rp 1,2 juta dari sebelumnya Rp 2,4 juta, namun bantuan itu sangat berarti saat pandemi.

Pemkab Badung melalui Dinasi Koperasi, UKM, dan Perdagangan sudah berancang-ancang melakukan pendataan untuk diajukan sebagai penerima ke pusat.

“Kami akan sosialisasi di masyarakat perihal batuan presiden tersebut. Sosialisasi ini juga mendata jumlah pelaku UMKM,” tutur Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Made Widiana, kemarin.

Total bansos BPUM ini senilai Rp 15,36 triliun akan diberikan ke 12,58 juta penerima. Widana mengaku baru dua hari lalu menerima surat Permenkop Nomor 2/2021.

“Tentunya kami di Kabupaten Badung akan mengusulkan kembali pelaku UMKM sebagai penerima,” imbuhnya.

Dijelaskan, Permenkop Nomor 2/2021 menyangkut pedoman umum penyaluran bantuan pemerintah bagi pelaku usaha mikro untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu juga dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional, serta penyelamatan ekonomi nasional pada masa pandemi Covid-19.

Karena baru menerima surat, saat ini pihaknya masih persiapan sosialisasi ke para lurah dan perbekel. Terkait jumlah pelaku UMKM yang akan diusulkan, Widana menyebut semua akan diusulkan.

“Semua sektor UMKM akan kami usulkan, jumlahnya di atas dua ribu,” bebernya. Terkait berapa pelaku UMKM yang menerima bantuan di 2020,

Made Widiana mengakui tidak mengetahui secara pasti. Sebab penerima bantuan tercatat di pusat dan bank yang menyalurkan. 

DENPASAR – Pelaku UMKM kembali mendapat angin segar. Ini menyusul kembalinya bansos program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 2021.

Meski bantuan tahun ini hanya Rp 1,2 juta dari sebelumnya Rp 2,4 juta, namun bantuan itu sangat berarti saat pandemi.

Pemkab Badung melalui Dinasi Koperasi, UKM, dan Perdagangan sudah berancang-ancang melakukan pendataan untuk diajukan sebagai penerima ke pusat.

“Kami akan sosialisasi di masyarakat perihal batuan presiden tersebut. Sosialisasi ini juga mendata jumlah pelaku UMKM,” tutur Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Made Widiana, kemarin.

Total bansos BPUM ini senilai Rp 15,36 triliun akan diberikan ke 12,58 juta penerima. Widana mengaku baru dua hari lalu menerima surat Permenkop Nomor 2/2021.

“Tentunya kami di Kabupaten Badung akan mengusulkan kembali pelaku UMKM sebagai penerima,” imbuhnya.

Dijelaskan, Permenkop Nomor 2/2021 menyangkut pedoman umum penyaluran bantuan pemerintah bagi pelaku usaha mikro untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu juga dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional, serta penyelamatan ekonomi nasional pada masa pandemi Covid-19.

Karena baru menerima surat, saat ini pihaknya masih persiapan sosialisasi ke para lurah dan perbekel. Terkait jumlah pelaku UMKM yang akan diusulkan, Widana menyebut semua akan diusulkan.

“Semua sektor UMKM akan kami usulkan, jumlahnya di atas dua ribu,” bebernya. Terkait berapa pelaku UMKM yang menerima bantuan di 2020,

Made Widiana mengakui tidak mengetahui secara pasti. Sebab penerima bantuan tercatat di pusat dan bank yang menyalurkan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/