29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:26 AM WIB

Muncul Isu Tata Pantai Sanur, IB Kiana: Jangan Menohok ke Santrian!

DENPASAR – perwakilan Santrian Grup, Ida Bagus Kiana di Denpasar mengaku sangat mendukung Komisi III DPRD Kota Denpasar yang turun ke lapangan untuk kegiatan sidak.

Pihaknya juga mendukung rencana pemerintah menata Pantai Sanur, termasuk wacana membongkar bangunan yang melewati sempadan pantai di kawasan pantai Sanur, Denpasar Selatan.

“Kami tentunya mendukung dan siap jadi pelopor. Dengan catatan seluruh Pantai Sanur mulai dari Pantai Matahari Terbit

sampai ke Pantai Mertasari dilakukan secara serempak. Untuk itu kami minta pemerintah segera menerbitkan aturannya,” pintanya. 

Dilanjutkannya, Santrian Grup pada dasarnya mendukung penuh adanya wacana terkait penataan pantai Sanur. Dia berharap agar wacana itu menjadi sesuatu rencana serius.

“Kami mendukung program pemerintah. Mendukung sidak Komisi III DPRD Kota Denpasar. Namun jangan tebang pilih pembongkaran.

Semua dibongkar. Jangan bikin pernyataan  serem-serem. Toh juga nggak ada action. Saran saya sebelum melangkah sosialisasi ke masyarakat. Jangan menohok hanya ke Santrian,” tegas anggota DPRD Kota Denpasar ini.

Sementara itu, Ketua Forum BPD Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Sudewa menjelaskan, bahwa peran Puri Santrian sangatlah besar dalam sejarah penataan Pantai Sanur secara khusus maupun kepariwisataan Sanur secara umum.

Oleh karena itu pihak-pihak yang secara sengaja dan tidak proporsional melihat kasus yang baru-baru ini viral,  juga mengetahui sejarah penataan Pantai Sanur.

“Dengan demikian sangat tidak pantas kalau ada kesan yang menyudutkan atau mengabaikan peran Santrian Grup,” kata Ida Bagus Alit Sudewa yang juga mendampingi Ida Bagus Kiana.

Selain itu, kalau memang dilakukan penataan perlu sosialisasi yang baik kepada kalangan hotel maupun masyarakat Sanur.

“Masyarakat ingin memastikan apabila nanti Pantai Sanur ditata dan tidak lagi dikelola hotel, harus terjaga kebersihannya seperti sekarang ini,” tandas Alit Sudewa. 

DENPASAR – perwakilan Santrian Grup, Ida Bagus Kiana di Denpasar mengaku sangat mendukung Komisi III DPRD Kota Denpasar yang turun ke lapangan untuk kegiatan sidak.

Pihaknya juga mendukung rencana pemerintah menata Pantai Sanur, termasuk wacana membongkar bangunan yang melewati sempadan pantai di kawasan pantai Sanur, Denpasar Selatan.

“Kami tentunya mendukung dan siap jadi pelopor. Dengan catatan seluruh Pantai Sanur mulai dari Pantai Matahari Terbit

sampai ke Pantai Mertasari dilakukan secara serempak. Untuk itu kami minta pemerintah segera menerbitkan aturannya,” pintanya. 

Dilanjutkannya, Santrian Grup pada dasarnya mendukung penuh adanya wacana terkait penataan pantai Sanur. Dia berharap agar wacana itu menjadi sesuatu rencana serius.

“Kami mendukung program pemerintah. Mendukung sidak Komisi III DPRD Kota Denpasar. Namun jangan tebang pilih pembongkaran.

Semua dibongkar. Jangan bikin pernyataan  serem-serem. Toh juga nggak ada action. Saran saya sebelum melangkah sosialisasi ke masyarakat. Jangan menohok hanya ke Santrian,” tegas anggota DPRD Kota Denpasar ini.

Sementara itu, Ketua Forum BPD Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Sudewa menjelaskan, bahwa peran Puri Santrian sangatlah besar dalam sejarah penataan Pantai Sanur secara khusus maupun kepariwisataan Sanur secara umum.

Oleh karena itu pihak-pihak yang secara sengaja dan tidak proporsional melihat kasus yang baru-baru ini viral,  juga mengetahui sejarah penataan Pantai Sanur.

“Dengan demikian sangat tidak pantas kalau ada kesan yang menyudutkan atau mengabaikan peran Santrian Grup,” kata Ida Bagus Alit Sudewa yang juga mendampingi Ida Bagus Kiana.

Selain itu, kalau memang dilakukan penataan perlu sosialisasi yang baik kepada kalangan hotel maupun masyarakat Sanur.

“Masyarakat ingin memastikan apabila nanti Pantai Sanur ditata dan tidak lagi dikelola hotel, harus terjaga kebersihannya seperti sekarang ini,” tandas Alit Sudewa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/