DENPASAR – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra kembali melaporkan update data kasus Covid-19 di Bali, Minggu (28/6).
GTPP Covid-19 Bali melaporkan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 45 orang. Seluruhnya warga negara Indonesia (WNI) dan terjangkit seluruhnya karena transmisi lokal (TL).
“Dengan demikian total pasien Covid-19 sebanyak 1.4.14 pasien,” ujar Dewa Made Indra. Kota Denpasar mencatat penambahan paling signifikan yakni 29 orang pasien.
Gianyar 7 kasus. Bangli dan Karangasem masing-masing 4 kasus dan Badung 1 kasus. Kabar gembiranya, tidak ada penambahan kasus baru di empat kabupaten yakni Jembrana, Tabananan, Buleleng dan Klungkung.
Padahal sehari sebelumnya ada penambahan kasus baru di Klungkung yang cukup signifikan. Semua pasien baru di Bumi Serombotan itu adalah cluster Pasar Galiran Klungkung.
Untuk jumlah pasien sembuh bertambah 20 orang menjadi 771 orang. Rinciannya terdiri dari 1 WNA (transmisi lokal) dan 19 WNI (1 orang PMI dan 18 orang transmisi lokal)
Sementara untuk yang meninggal ada tambahan dua orang lagi. Sehingga secara total menjadi 13 orang. Penambahan dua orang yang meninggal tersebut tercatat di Kota Denpasar dan Gianyar.
Kasus meninggal di Gianyar ini merupakan yang pertama kalinya. Sisanya di Denpasar secara total sudah ada 8 orang, Badung 2 orang dan WNA ada 2 orang.
Dewa Indra juga menyampaikan jumlah pasien positif dalam perawatan atau kasus aktif sebanyak 630 orang yang dirawat di 11 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering.
DENPASAR – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra kembali melaporkan update data kasus Covid-19 di Bali, Minggu (28/6).
GTPP Covid-19 Bali melaporkan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 45 orang. Seluruhnya warga negara Indonesia (WNI) dan terjangkit seluruhnya karena transmisi lokal (TL).
“Dengan demikian total pasien Covid-19 sebanyak 1.4.14 pasien,” ujar Dewa Made Indra. Kota Denpasar mencatat penambahan paling signifikan yakni 29 orang pasien.
Gianyar 7 kasus. Bangli dan Karangasem masing-masing 4 kasus dan Badung 1 kasus. Kabar gembiranya, tidak ada penambahan kasus baru di empat kabupaten yakni Jembrana, Tabananan, Buleleng dan Klungkung.
Padahal sehari sebelumnya ada penambahan kasus baru di Klungkung yang cukup signifikan. Semua pasien baru di Bumi Serombotan itu adalah cluster Pasar Galiran Klungkung.
Untuk jumlah pasien sembuh bertambah 20 orang menjadi 771 orang. Rinciannya terdiri dari 1 WNA (transmisi lokal) dan 19 WNI (1 orang PMI dan 18 orang transmisi lokal)
Sementara untuk yang meninggal ada tambahan dua orang lagi. Sehingga secara total menjadi 13 orang. Penambahan dua orang yang meninggal tersebut tercatat di Kota Denpasar dan Gianyar.
Kasus meninggal di Gianyar ini merupakan yang pertama kalinya. Sisanya di Denpasar secara total sudah ada 8 orang, Badung 2 orang dan WNA ada 2 orang.
Dewa Indra juga menyampaikan jumlah pasien positif dalam perawatan atau kasus aktif sebanyak 630 orang yang dirawat di 11 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering.
