33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:28 PM WIB

Jero Bayu Gendeng: November Hingga Awal 2021 Ekonomi Bali Membaik

DENPASAR – Kepastian kapan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) akan berakhir hingga kini belum ada kepastian.

Namun seorang paranormal kondang asal Bali, Jero Master Made Bayu Gending membuat ramalan yang cukup mengejutkan.

Dia membuat ramalan menggunakan teknik ramalan bernama Bayu Gana. Dimana teknik ini dipercayai sebagai sebuah teknik prediksi kuno, penggabungan dari angka kuno, dan juga hitungan kuno. 

Ditemui di Denpasar, Minggu (28/6) sore, Jro Master Made Bayu Gendeng menjelaskan, berdasar hasil ramalan dan hitungan angka pada teknik Bayu Gana,

dia mendapatkan angka 3 dan 5 pada bulan Juli hingga Agustus 2020. Kedua angka itu merupakan simbol hawa panas. 

“Dimana pada bulan Juli memasuki Agustus, dalam mengambil keputusan harus benar- benar banyak menimbang, terutama kondisi masyarakat.

Bahkan, antara Juli-Agustus bisa sangat panas. Harus antisipasi. Jadi ada konflik-konflik di tengah masyarakat yang tidak seharusnya muncul malah muncul,” katanya. 

Kabar baiknya, untuk sektor ekonomi, memasuki November, Desember hingga Januari 2021 sudah mulai membaik.

Sedangkan bulan Oktober sebelumnya adalah masuk ke bulan pembenahan di setiap sektor terutama sektor ekonomi.

“Sektor pariwisata juga akan mulai bangkit. Tapi waspadai adanya kelompok atau orang yang mengambil keuntungan di balik persoalan bangsa ini,” ujarnya.  

Jadi, kata dia, bulan Maret 2021 perekonomian hingga kestabilan semua sektor sudah tertata dengan baik di Bali.

Namun, kembali ke bulan Agustus 2020, menurut dia, pembenahan diri dalam segala sektor mulai dilakukan saat itu.

Bulan Agustus akan jadi bulan penentu untuk bulan lain ke depannya. Jika pada bulan Agustus proses pembenahan belum selesai, maka diprediksi akan makin banyak persoalan besar yang akan dihadapi Bali. 

“Jadi jika lewat Agustus persoalan ini belum terselesaikan dengan baik, maka akan berbahaya. Akan banyak persoalan besar yang akan terjadi.

Entah itu krisis ekonomi dan lainnya. Namun, ini hanya sebuah prediksi. Masalah kebenarannya adalah mutlak milik Tuhan,” tandasnya.

DENPASAR – Kepastian kapan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) akan berakhir hingga kini belum ada kepastian.

Namun seorang paranormal kondang asal Bali, Jero Master Made Bayu Gending membuat ramalan yang cukup mengejutkan.

Dia membuat ramalan menggunakan teknik ramalan bernama Bayu Gana. Dimana teknik ini dipercayai sebagai sebuah teknik prediksi kuno, penggabungan dari angka kuno, dan juga hitungan kuno. 

Ditemui di Denpasar, Minggu (28/6) sore, Jro Master Made Bayu Gendeng menjelaskan, berdasar hasil ramalan dan hitungan angka pada teknik Bayu Gana,

dia mendapatkan angka 3 dan 5 pada bulan Juli hingga Agustus 2020. Kedua angka itu merupakan simbol hawa panas. 

“Dimana pada bulan Juli memasuki Agustus, dalam mengambil keputusan harus benar- benar banyak menimbang, terutama kondisi masyarakat.

Bahkan, antara Juli-Agustus bisa sangat panas. Harus antisipasi. Jadi ada konflik-konflik di tengah masyarakat yang tidak seharusnya muncul malah muncul,” katanya. 

Kabar baiknya, untuk sektor ekonomi, memasuki November, Desember hingga Januari 2021 sudah mulai membaik.

Sedangkan bulan Oktober sebelumnya adalah masuk ke bulan pembenahan di setiap sektor terutama sektor ekonomi.

“Sektor pariwisata juga akan mulai bangkit. Tapi waspadai adanya kelompok atau orang yang mengambil keuntungan di balik persoalan bangsa ini,” ujarnya.  

Jadi, kata dia, bulan Maret 2021 perekonomian hingga kestabilan semua sektor sudah tertata dengan baik di Bali.

Namun, kembali ke bulan Agustus 2020, menurut dia, pembenahan diri dalam segala sektor mulai dilakukan saat itu.

Bulan Agustus akan jadi bulan penentu untuk bulan lain ke depannya. Jika pada bulan Agustus proses pembenahan belum selesai, maka diprediksi akan makin banyak persoalan besar yang akan dihadapi Bali. 

“Jadi jika lewat Agustus persoalan ini belum terselesaikan dengan baik, maka akan berbahaya. Akan banyak persoalan besar yang akan terjadi.

Entah itu krisis ekonomi dan lainnya. Namun, ini hanya sebuah prediksi. Masalah kebenarannya adalah mutlak milik Tuhan,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/