26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:45 AM WIB

Positif Covid-19 di Denpasar Tambah 40 Pasien, Mayoritas Pasien OTG

DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali melaporkan penambahan kasus positif sebanyak 40 orang.

Dari jumlah tersebut, 23 orang merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang dinyatakan positif, 2 orang dalam pengawasan (ODP) yang dinyatakan positif, serta 15 lainya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah (PPDD).

Selain itu, dihari yang sama tercatat 4 orang juga sembuh setelah menjalani perawatan medis. Juru Bicara GTTP Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengakui kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak.

Selain kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah, penyebaran di klaster keluarga dalam satu rumah juga menjadi catatan penting.

Sehingga diperlukan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin di dalam keluarga, terlebih bagi mereka yang anggota keluarganya memiliki mobilitas di luar rumah yang tinggi. 

“Pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 40 orang, selain kasus positif akibat perjalanan dalam daerah, penyebaran Covid-19 di internal keluarga juga harus diwaspadai.

Hal ini terbukti dengan jumlah OTG hasil tracing yang didominasi keluarga, ini menjadi peringatan, harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di keluarga dan masyarakat,” terangnya

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa jika melihat dari data kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif baru di internal keluarga terus terjadi.

Namun, pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah juga masih ditemukan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

Namun lebih dari itu, rasa optimisme kita harus terus kita bangun dan kobarkan. Mengingat, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.

“Walaupun ada yang sembuh, juga terjadi penambahan kasus positif kembali, namun klasternya cenderung berubah,

di mana kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin lagi,” jelasnya.

Melihat perkembangan kasus  ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas.

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 480 kasus positif. Rinciannya adalah 183 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 290 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.610 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.037 OTG.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 325 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 48 ODP. 

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 116 kasus, namun 47 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 69 yang berstatus PDP.

DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali melaporkan penambahan kasus positif sebanyak 40 orang.

Dari jumlah tersebut, 23 orang merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang dinyatakan positif, 2 orang dalam pengawasan (ODP) yang dinyatakan positif, serta 15 lainya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah (PPDD).

Selain itu, dihari yang sama tercatat 4 orang juga sembuh setelah menjalani perawatan medis. Juru Bicara GTTP Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengakui kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak.

Selain kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah, penyebaran di klaster keluarga dalam satu rumah juga menjadi catatan penting.

Sehingga diperlukan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin di dalam keluarga, terlebih bagi mereka yang anggota keluarganya memiliki mobilitas di luar rumah yang tinggi. 

“Pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 40 orang, selain kasus positif akibat perjalanan dalam daerah, penyebaran Covid-19 di internal keluarga juga harus diwaspadai.

Hal ini terbukti dengan jumlah OTG hasil tracing yang didominasi keluarga, ini menjadi peringatan, harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di keluarga dan masyarakat,” terangnya

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa jika melihat dari data kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif baru di internal keluarga terus terjadi.

Namun, pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah juga masih ditemukan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

Namun lebih dari itu, rasa optimisme kita harus terus kita bangun dan kobarkan. Mengingat, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.

“Walaupun ada yang sembuh, juga terjadi penambahan kasus positif kembali, namun klasternya cenderung berubah,

di mana kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin lagi,” jelasnya.

Melihat perkembangan kasus  ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas.

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 480 kasus positif. Rinciannya adalah 183 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 290 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.610 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.037 OTG.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 325 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 48 ODP. 

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 116 kasus, namun 47 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 69 yang berstatus PDP.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/