29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:14 AM WIB

PN Denpasar Siapkan Swab Ulang Hakim dan Pegawai

DENPASAR – Setelah ditemukan tiga hakim dan dua pegawai positif Covid-19, Pengadilan Negeri Denpasar langsung bersih-bersih.

Semua sidang dan pelayanan ditunda selama dua pekan. Penyemprotan disinfektan dilakukan ke semua ruangan setiap hari.

Meski demikian, PN Denpasar masih khawatir akan menjadi klister baru penyebaran Covid-19. Ketua dan Wakil Ketua PN Denpasar memutuskan bakal menggelar rapid tes dan swab tes untuk semua pegawai. 

“Tanggal 3 September kami baru masuk seperti biasa. Rencana 4 September kami akan tes swab lagi bagi pegawai yang reaktif dan positif. Kami ingin masalah ini tuntas,” ujar Wakil Ketua PN Denpasar, I Wayan Gede Rumega.

Tes ulang dilakukan karena pihaknya masih penasaran dengan paparan Covid-19 di lingkungan pengadilan. Rumega pun mewanti-wanti pegawai dan pihak lain tidak datang ke pengadilan, kecuali ada kepentingan sangat mendesak.

“Pang seken (biar beneran) dites ulang, sehingga PN Denpasar tidak menjadi klaster baru,” imbuh Wayan Gede Rumega.

Setelah swab ulang, pada pekan kedua September juga akan kembali diadakan rapid tes ulang. Bagi yang reaktif akan dilanjutkan swab tes.

Tujuannya untuk memastikan semua pegawai di PN bebas Covid-19. “Kalau teman wartawan yang biasa tugas meliput di pengadilan mau dites juga kami fasilitasi,” gurau hakim asal Karangasem itu.

DENPASAR – Setelah ditemukan tiga hakim dan dua pegawai positif Covid-19, Pengadilan Negeri Denpasar langsung bersih-bersih.

Semua sidang dan pelayanan ditunda selama dua pekan. Penyemprotan disinfektan dilakukan ke semua ruangan setiap hari.

Meski demikian, PN Denpasar masih khawatir akan menjadi klister baru penyebaran Covid-19. Ketua dan Wakil Ketua PN Denpasar memutuskan bakal menggelar rapid tes dan swab tes untuk semua pegawai. 

“Tanggal 3 September kami baru masuk seperti biasa. Rencana 4 September kami akan tes swab lagi bagi pegawai yang reaktif dan positif. Kami ingin masalah ini tuntas,” ujar Wakil Ketua PN Denpasar, I Wayan Gede Rumega.

Tes ulang dilakukan karena pihaknya masih penasaran dengan paparan Covid-19 di lingkungan pengadilan. Rumega pun mewanti-wanti pegawai dan pihak lain tidak datang ke pengadilan, kecuali ada kepentingan sangat mendesak.

“Pang seken (biar beneran) dites ulang, sehingga PN Denpasar tidak menjadi klaster baru,” imbuh Wayan Gede Rumega.

Setelah swab ulang, pada pekan kedua September juga akan kembali diadakan rapid tes ulang. Bagi yang reaktif akan dilanjutkan swab tes.

Tujuannya untuk memastikan semua pegawai di PN bebas Covid-19. “Kalau teman wartawan yang biasa tugas meliput di pengadilan mau dites juga kami fasilitasi,” gurau hakim asal Karangasem itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/