33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:41 PM WIB

Pendukung JRX Datangi Panti Asuhan, Begini yang Dilakukannya

DENPASAR – Bukan sebuah pencitraan lagi jika gerakan sosial dilakukan secara berulang-ulang. Sebagaimana konsistensi yang dilakukan oleh para pendukung JRX, drummer Superman Is Dead yang kini berada di balik terali besi, Lapas Kerobokan Denpasar.

Para pendukung JRX ini tak henti-hentinya menggelar kegiatan sosial dengan menyasar sejumlah tempat. Kali ini, mereka bersepeda untuk mendatangi Yayasan Panti Asuhan, tepatnya pada Minggu (27/12) kemarin.

Kegiatan bersepeda bersama ini bertajuk Ride For JRX (RFJ). Sebelumnya, mereka juga diberbagai kesempatan melakukan bagi-bagi pangan gratis serta mengumpulkan donasi untuk korban bencana alam.

Nah, untuk kegiatan kali ini, mereka mulai mengayuh sepeda dengan mengambil titik berangkat dari Yangbatu Kauh menuju Panti Asuhan Tat Twam Asi di Jalan Jayagiri IX Nomor 6, Denpasar.

Sebagaimana diawal, mereka hadir untuk memberikan sumbangan berupa peralatan sekolah bagi anak-anak yang ditampung di panti asuhan tersebut. Selain itu acara RFJ kali ini juga menyumbangkan ratusan makanan atau nasi bungkus kepada anak-anak panti asuhan dan masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan ini pun diapresiasi oleh Ketut Sri Dewi Anggreni selaku Pimpinan Panti Asuhan Tat Twam Asi. “Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan dan berharap hal ini tidak berhenti di sini dan dapat berkelanjutan untuk membantu anak-anak di sini,” harapnya.

Di sisi lain, Wayan Sudi yang mengkoordinasikan kegiatan Ride For JRX tersebut menjelaskan bahwa walaupun di masa sulit saat pandemi ini bukan berarti menyurutkan jiwa solidaritas dan berbagi. Baginya, saat ini semua orang merasakan situasi yang sulit namun hal ini tidak boleh menyurutkan jiwa solidaritas dan berbagi kepada sesama.

“Seberapapun kemampuan kita berbagi tentu akan meringankan beban hidup saudara-saudara kita yang lain,” ujarnya.

Apakah kegiatan ini karena terinspirasi dari JRX? “Kami sangat terinspirasi dari JRX serta kami berharap dapat pula menginspirasi komunitas-komunitas lainnya untuk melakukan kegiatan serupa,” jawabnya.

Usai memberikan bantuan, mereka melanjutkan perjalanan menuju Warung Kak Okoh di Jalan Hang Tuah Gang III Sanur di mana dilakukan pertunjukan musik akustik yang diramaikan oleh beberapa musisi seperti Agung Mahatma, AN – WAR, Dr.OTW dan Bolo and The Storm.

DENPASAR – Bukan sebuah pencitraan lagi jika gerakan sosial dilakukan secara berulang-ulang. Sebagaimana konsistensi yang dilakukan oleh para pendukung JRX, drummer Superman Is Dead yang kini berada di balik terali besi, Lapas Kerobokan Denpasar.

Para pendukung JRX ini tak henti-hentinya menggelar kegiatan sosial dengan menyasar sejumlah tempat. Kali ini, mereka bersepeda untuk mendatangi Yayasan Panti Asuhan, tepatnya pada Minggu (27/12) kemarin.

Kegiatan bersepeda bersama ini bertajuk Ride For JRX (RFJ). Sebelumnya, mereka juga diberbagai kesempatan melakukan bagi-bagi pangan gratis serta mengumpulkan donasi untuk korban bencana alam.

Nah, untuk kegiatan kali ini, mereka mulai mengayuh sepeda dengan mengambil titik berangkat dari Yangbatu Kauh menuju Panti Asuhan Tat Twam Asi di Jalan Jayagiri IX Nomor 6, Denpasar.

Sebagaimana diawal, mereka hadir untuk memberikan sumbangan berupa peralatan sekolah bagi anak-anak yang ditampung di panti asuhan tersebut. Selain itu acara RFJ kali ini juga menyumbangkan ratusan makanan atau nasi bungkus kepada anak-anak panti asuhan dan masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan ini pun diapresiasi oleh Ketut Sri Dewi Anggreni selaku Pimpinan Panti Asuhan Tat Twam Asi. “Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan dan berharap hal ini tidak berhenti di sini dan dapat berkelanjutan untuk membantu anak-anak di sini,” harapnya.

Di sisi lain, Wayan Sudi yang mengkoordinasikan kegiatan Ride For JRX tersebut menjelaskan bahwa walaupun di masa sulit saat pandemi ini bukan berarti menyurutkan jiwa solidaritas dan berbagi. Baginya, saat ini semua orang merasakan situasi yang sulit namun hal ini tidak boleh menyurutkan jiwa solidaritas dan berbagi kepada sesama.

“Seberapapun kemampuan kita berbagi tentu akan meringankan beban hidup saudara-saudara kita yang lain,” ujarnya.

Apakah kegiatan ini karena terinspirasi dari JRX? “Kami sangat terinspirasi dari JRX serta kami berharap dapat pula menginspirasi komunitas-komunitas lainnya untuk melakukan kegiatan serupa,” jawabnya.

Usai memberikan bantuan, mereka melanjutkan perjalanan menuju Warung Kak Okoh di Jalan Hang Tuah Gang III Sanur di mana dilakukan pertunjukan musik akustik yang diramaikan oleh beberapa musisi seperti Agung Mahatma, AN – WAR, Dr.OTW dan Bolo and The Storm.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/